BANTUL, KRJOGJA.com - Hujan terus menerus di sebagian besar wilayah Bantul ,seperti yang terjadi sejak Selasa hingga Rabu (9-10/2) perlu diwaspadai dan diantisipasi karena bisa berdampak terjadinya tanah longsor.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Drs Dwi Daryanto MSi Rabu (10/2), hujan yang terus menerus bisa menjadikan lahan terutama di wilayah perbukitan menjadi gembur atau melunak sehingga mudah terjadi longsor.
Kondisi tersebut bisa terjadi di wilayah rawan bencana tanah longsor, diantaranya wilayah Dlingo, Piyungan, Imogiri, Pundong dan lainnya. "Yang perlu diwaspadai terkait cuaca ekstrim di puncak musim penghujan sekarang ini adalah terjadinya banjir, tanah longsor dan angin ribut," ungkap Dwi Daryanto.
Kesiapan untuk menghadapi potensi ancaman bencana Hidrometeorologi di tingkat desa telah meningkatkan dan mengaktifkan Posko Bansor sebagai wujud sinergitas pemerintah, masyarakat dan relawan.
Sedangkan ditingkat kabupaten telah mempersiapkan sarana dan prasarana (Sarpras) yang ada terkait potensi ancaman bencana tersebut bersama TNI-Polri dan OPD terkait.
Dwi Daryanto juga meminta kepada semua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) di masing-masing kalurahan se Bantul untuk meningkatkan kewaspadaannya. Sehingga kapanpun ada kejadian langsung beraksi. (Jdm)
