BANTUL, KRJOGJA.com - Seorang wisatawan nyaris tewas digulung ombak Parangtritis Kretek Bantul, Sabtu (26/12/2020) petang. Kesigapan SAR Satlinmas Parangtritis Kretek Bantul dan personel Dit Polair Polda DIY berhasil menyelamatkan Bowo asal Jalan Badak IV Semarang itu.
Sebelum peristiwa terjadi, personal SAR Satlinmas Parangtritis sudah menghalau rombongan asal Semarang itu. Setelah tiupan peluit melengking di tengah kerumunan wisatawan, lelaki paruh baya tersebut menepi ke pantai.
Selang beberapa saat kemudian, wisatawan berteriak histeris sambil sambil memanggil 'SAR, SAR....SAR'. Dalam sekejap personel SAR Satlinmas dan Dit Polair Polda DIY menghambur ke arah suara. Mereka berlari tunggang-langgang sambil mengenakan pelampung.
Personel SAR Satlinmas dan Dit Polair Polda DIY seolah berpacu dengan derasnya gelombang yang sore itu tiada ampun menggulung lelaki tersebut. Sementara dari kejauhan, Bowo semakin lemah sesekali terlihat tangannya melambai minta pertolongan.
Ratusan orang ditepi pantai diliputi rasa cemas melihat aksi heroik SAR dan Dit Polair Polda DIY menyelamatkan wisatawan tersebut. Namun ketika gelombang Parangtritis hampir menenggelamkannya, SAR Satlinmas dan Dit Polair Polda DIY berhasil menjangkau badan Bowo dan lelaki malang tersebut dibawa ke tepi pantai dalam kondisi sangat lemas.
Komandan SAR Satlinmas Korwil 3, Ali Sutanta Jaka Saputra mengungkapkan, pihaknya bersyukurnya personelnya bertindak cepat sehingga wisatawan tersebut selamat. "Saya pribadi dan teman-teman rasanya sedih sekali ketika ada pengunjung terseret ombak. Oleh karena itu kami berusaha terus mengingatkan wisatawan agar waspada ketika di Parangtritis," ujar Ali. (Roy)
