BANTUL, KRJOGJA.com - Memasuki tahapan minggu tenang Pilkada 2020 di Bantul , mestinya semua Alat Peraga Kampanye (APK) berupa gambar semua Paslon Bupati sudah diturunkan sejak Minggu (6/12) pukul 00.00. Tetapi hingga Minggu siang kemarin masih banyak gambar Paslon yang belum diturunkan oleh pemasangnya.
Karena banyaknya gambar Paslon Bupati yang belum diturunkan, sehingga Tim gabungan dari KPU, Bawaslu, Kodim 0729, Polres, Satpol PP dan Dishub Bantul melakukan operasi penurunan APK di seluruh wilayah Bantul.
"Untuk menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan Pilkada 2020 di Bantul, semua tahapan dan peraturan Pilkada mestinya harus dipatuhi, termasuk pembersihan APK. Karena pada saatnya APK diturunkan tetapi ternyata masih banyak yang terpasang maka Polri bersama TNI dan aparat lainnya melakukan pencopotan," ungkap Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyo SIK MH.
Ketua KPU Bantul, Didik Joko Nugroho menjelaskan, operasi penurunan gambar Paslon Bupati yang dilakukan Tim gabugan Penertiban APK Pemkab Bantul berjalan 2 kali, pada Minggu dan Senin (6-7/12). Pada Minggu (6/12) dilakukan 2 tim dan Senin (7/12) 3 tim . Selain Tim Gabungan dari Pemkab Bantul juga dilakukan oleh Bawaslu di tingkat Kecamatan masing-masing. "Hari Selasa semua APK atau gambar Paslon Bupati harus sudah bersih, terutama di lokasi TPS harus setiril dari gambar Paslon berbau kampanye," ungkapnya.
Didik berharap, semua tim pemenangan Paslon Bupati masing-masing agar ikut menurunkan gambar yang pernah dipasangnya. (Jdm)
