Supaya Terorganisir, Seniman Harus Miliki Organisasi

Photo Author
- Rabu, 18 November 2020 | 18:22 WIB
Foto Rahajeng Pramesi
Foto Rahajeng Pramesi

BANTUL (KR)

- Supaya lebih terorganisir, seniman harus memiliki organisasi. Organisasi harus bersifat aktif dan berdampak positif bagi anggotanya.

Ketua Dewan Kebudayaan Bantul, Prof Dr Kasidi, M.Hum disela Diskusi Rapat Kerja (Raker) Rabu (11/11) di Bantul menuturkan profesi seniman merupakan kegiatan intelektual yang memerlukan persiapan secara profesional. Sementara profesionalisme seniman diukur dari menciptakan karya seni, menggelar karya seni hasil ciptaannya, mengembangkan kreatifitas dan ekspresi serta mengkomunikasikan karya seni kepada publik.

"Dewan kebudayaan mendorong seniman untuk terus berkarya serta meningkatkan kapasitas dengan workshop dan utamanya penguatan organisasi seni," jelasnya.

Sekretaris Dewan Budaya Bantul, Anna Ratri menambahkan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dewan Kebudayaan Bantul ini bertujuan merangkul segenap seniman dapat maju bersama.

"Yang kami undang seniman perkecamatan dan tim desa budaya. Kami menerima masukan dan inisiasi dari teman-teman seniman di 17 Kecamatan se-Bantul," jelasnya.

Dari sekian banyak kawasan, Sewon dan Kasihan yang terbanyak memiliki seniman. Adapun seniman yang datang di antaranya seniman tari , teater , sastra, film, dhalang, karawitan, reyog wayang, srandul , kethoprak, sinden, koesmania, musik religi dan jatilan. (Aje)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X