BANTUL, KRJOGJA.com - Pada pandemi Covid-19 yang berdampak pada melemahnya sektor ekonomi justru menyebabkan bermunculan wirausaha muda. Pasalnya ekonomi yang serba susah membuat banyak orang berlomba mencari solusi supaya tetap bertahan hidup salah satunya berwirausaha.
"Animo mengikuti ajang pemilihan wirausaha muda melonjak drastis ketika dilaksanakan pada masa pandemi. Ini menunjukkan ketertarikan anak muda pada dunia entrepreneur sangat tinggi. Dari 83 proposal wirausaha muda yang masuk seluruhnya merupakan pengusaha dibawah usia 30 tahun. Kami berharap, akan terus bermunculan wirausaha muda yang kreatif dan inovatif seperti ini," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Bantul, Drs Isdarmoko, MPd,M.Par usai Penyerahan Anugerah Wirausaha Muda Bantul, Jumat (13/11) di Kompleks Manding.
Ketua Panitia Lomba Wirausaha Muda sekaligus anggota BPC HIPMI Bantul, Dedy Prasetyawan berharap kegiatan ini lebih memotivasi anak muda lain menjadi entrepreneur. Kegiatan ini imbuhnya diharapkan dapat menjadi ajang promosi, komunikasi dan semangat meningkatkan laju perekonomian ditengah pandemi. 9 pemenang lomba kewirausahaan dibagi atas tiga kategori yakni Kategori Pengolahan Pangan dimenangkan oleh Marianty Garden, Oitea dan Dapua Batusangka sebagai juara 1 hingga 3. Pengelolaan SDA dimenangkan Ash Shikah, Dewa Dira dan Kandang Farm serta Perdagangan dan Jasa dimenangkan oleh Linda Box,
Langit Production dan Demores
Salah satu juri, desainer batik, Yunet Wahyuningsih menambahkan proses seleksi dari 82 wirausaha kemudian disaring menjadi 15 produk dan diringkas lagi menjadi sembilan merupakan proses seleksi yang sangat berat.
"Semua sangat berpotensi, semua baik, semua kreatif, pintar dan inovatif. Kami berharap pasca audisi peserta justru terus semangat mengembangkan potensinya," urainya.
Adapun kriteria penilaian disesuaikan dengan format dan kriteria seleksi wirausaha muda tingkat nasional. Harapannya wirausaha muda yang berhasil meraih juara akan maju mewakili Bantul ke tingkat Nasional. (Aje)