BANTUL, KRJOGJA.com - Jajaran Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta, menyelenggarakan bakti sosial kesehatan secara serentak selama 2 hari, Selasa dan Rabu (28-29/7) di 4 lokasi wilayah Pos AL Sadeng Gunungkidul, Pos AL Samas Bantul, Pos AL Karangwuni Kulonprogo dan sekitar rumah dinas TNI AL Donotirto Kasihan Bantul. Kegiatan dipusatkan di Pos AL Samas dihadiri jajaran Forkompimda Bantul.
Danlanal Yogyakarta, Kolonel Marinir Bambang Adriantoro mengemukakan, kegiatan bakti sosial tersebut sebagai bentuk kepedulian jajaran Pangkalan TNI AL Yogyakarta terhadap warga di kawasan pantai selatan DIY sepanjang 113 Km yang merupakan wilayah tugas Lanal Yogyakarta.
"Karena terjadinya musibah bencana nasional non alam, yakni berupa pandemi Covid-19 yang melanda hampir semua negara di dunia, termasuk Indonesia, dengan jumlah kasus yang masih terjadi hingga saat ini dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa serta melumpuhkan sendi-sendi kehidupan sosial ekonomi masyarakat, tidak kecuali juga terjadi di wilayah pesisir pantai selatan di DIY. Maka kami berkewajiban membatu warga yang terdampak Covid-19," ungkap Danlanal Yogyakarta.
Bakti sosial yang melibatkan Pemkab setempat maupun komponen warga lainnya secara terpadu dan terencana sesuai program kerja Staf Potensi Maritim (Spotmar) TNI AL. Bertujuan mencegah penyebaran Covid-19, membantu pemeritah dalam percepatan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan kemanunggalan TNI-AL bersama rakyat untuk kepentingan pertahanan negara.
Selain membantu peralatan pencegahan penularan Covid-19 dan sembako, dalam kesempatan tersebut, Lanal Yogyakarta mengadakan penyuluhan kesehatan dengan tema "Bagaimana cara menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), oleh Tim Dinas Kesehatan Lanal Yogyakarta, didudukung Puskesmas setempat.
Sementara barang yang dibantukan kepada masyarakat pantai selatan berupa, alat dan sarana kesehatan pencegahan Covid-19, seperti bak air untuk cuci tangan sebanyak 17 unit, sprayer atau alat semprot disinfektan manual 20 unit, alat semprot mesin 30 unit, cairan disinfektan 20 jrigen masing -masing isi 5 liter serta 1.500 paket sembako. (Jdm)
