DLINGO, KRJOGJA.com - Diawali dari sebuah semangat untuk berkontribusi pada masyarakat yang membutuhkan. Sekarang kiprah Relawan Muntuk semakin dirasakan manfaatnya oleh warga di wilayah tersebut.
Jika sebelumnya kegiatan sosial sebatas membantu masyarakat terdampak Covid -19. Sejak bulan lalu Relawan Muntuk justru melebarkan program sosialnya dengan melakukan bedah rumah bagi warga yang dinilai perlu dibantu.
"Program bedah rumah di Dusun Muntuk RT 07 Desa Muntuk Dlingo atau tepatnya di rumah Mas Suratno ini yang kedua. Sebelumnya kami juga melakukan kegiatan sama di Dusun Banjarharjo 1 Desa Muntuk Dlingo. Jadi dalam sebulan ini sudah dua rumah warga kami bedah agar lebih layak dijadikan tempat tinggal," ujar Koordinator Relawan Muntuk, Eko Susanto didampingi pengurus, Hartono dan Supriyadi disela kerja bakti bedah rumah di Muntuk, Senin (29/6).
Eko mengatakan, program sosial dari Relawan Muntuk awalnya sebuah kegiatan spontanitas memberikan bantuan alakadarnya kepada warga yang membutuhkan. Tetapi seiring berjalannya waktu, muncul ide-ide segar supaya relawan bisa memberikan kontribusi kepada warga di Desa Muntuk.
"Jadi rumah yang kami bedah merupakan milik warga yang menurut relawan memang harus dibantu dan kemudian kami rapatkan, untuk sementara ruang geraknya terbatas di Desa Muntuk," ujarnya.
Dijelaskan, terkait dengan sumber dana, biasanya hasil patungan relawan dan juga support donatur. "Kami sendiri memang tidak mudah menjalani hidup dalam kondisi seperti ini, tetapi kalau ada orang lain yang lebih sulit tentu para relawan akan berbuat sesuatu yang bermanfaat," ujarnya bijak.
Rumah yang dibedah sebelumnya berdinding dari terpal tanpa ada sekat. Kemudian dinding diganti dengan GRC kemudian lantai diplester agar lebih nyaman dimanfaatkan sebagai tempat tinggal. Karena rumah sederhana itu dihuni 5 orang salah satunya, salah satunya sudah lansia.
Sementara Suratno (41) bersyukur rumahnya diperbaiki Relawan Muntuk. Tentu hal tersebut sangat membahagiakan karena ekonomi keluarganya juga sangat sulit. "Saya ini hanya buruh lepas tanpa ada keahlian, dan sejak beberapa bulan terakhir ini sudah tidak bekerja. Alhamdulillah dari relawan memberikan sesuatu yang selama ini sebatas jadi impian bagi keluarga saya," ujarnya. (Roy)