Krjogja.com - BANTUL - Guna memberdayakan komunitas teater, Insitut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, melaksanakan Program Matching Fund Kemendikbudristekdikti melalui Platform Corporate Theater. Pelaksanaan oleh Program Studi Teater ISI Yogyakarta. Pembukaan pelaksanaan akan berlangsung di Sanggar Teater Sanni Tobratan Wirokerten Banguntapan Bantul 5 Agustus 2023.
Penjelasan ini disampaikan oleh Ketua Pengusul dan Penggagas Hibah Prof Dr Yudi Aryani MA dalam rilisnya, Minggu (30/7). Kegiatan akan berlangsung sampai Oktober 2023. Menurutnya, itu merupakan program aplikasi kerja pemberdayaan, program kebijakan, mimbar, training, panggung pertunjukkan dengan metode partisipasi elemen teatrikal seperti penyutradaraan, penulisan drama, tata artistik,tata musik dan pemeranan.
Yudi Aryani juga mengutip pernyataan Rektor ISI Yogyakarta Prof Dr Timbul Raharjo MHum, Program Matching Fund dengan Plaform Corporate Theatre akan memberi manfaat value proposition bagi ISI Yogyakarta dan Mitra Teater Sanni. Inovasi ini akan menyebabkan kurikulum Corporate Theatre di Pergurutan Tinggi bermanfaat bagi pemberdayaan komunitas seni dan masyarakat. Bagi Mitra Teater Sanni mampu meningkatkan kualitas manajemen komunitas menjadi kreatif, produktif, kompetitif dan berkelanjutan.
Sedangkan pendapat Dekan Fakultas Seni Pertunjukan ISI Yogyakarta Dr I Nyoman Cau MSn mengharapkan program ini bisa menjadi ajang partisipasi pemberdayaan penuh dari perguruan tinggi seni, dalam hal ini Program Studi Teater kepada mitra.
Sementara penanggungjawab pelaksana program Dr Hirwan Kuardhani MHum menargetkan hasil luaran kegiatan akan mendukung Teater Sanni mampu menguatkan kesadaran persaudaraan, dan loyalitas anggota terhadap komunitas, serta meningkatkan kreativitas anggota memasarkan produk kreatif. Program ini melibatkan narasumber dari praktisi dan akademisi. (War)
