BANTUL, KRJogja.com - Sejumlah Peserta Didik (Serdik) Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-60 TA 2020 yang tengah menjalani Pembelajaran Perkuliahan Jarak Jauh (PPJJ) di Yogyakarta ikut program donor darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Bantul. Kegiatan donor darah tersebut sekaligus untuk menjaga stok darah di PMI Bantul selama pandemi Covid-19.
“Kami melakukan donor darah ini untuk menambah stok darah mengantisipasi wabah Covid-19,†ujar perwakilan Serdik Sespimmen, Dedi Surya Dharma SH SIK MM, Kamis (14/5).
Dijelaskan, ditengah pandemi Covid-19, diperkirakan terjadi penurunan jumlah pendonor. Sedang kebutuhan darah terus mengalami peningkatan. “Sejak Covid-19 merebak di Indonesia, stok darah di PMI semakin berkurang. Salah satu penyebabnya akibat jumlah pendonor mandiri yang datang ke PMI juga berkurang sejak diberlakukannya physical distancing,†jelasnya.
Oleh karena itu, meski walaupun Bulan Ramadan, pihaknya tetap melakukan donor darah. Semua didasari rasa kemanusiaan dan ingin membantu sesama. “Kami berharap program donor darah ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan terutama pasien di rumah sakit,†jelasnya.
Perwira menengah Polri lulusan Akpol angkatan 2004 itu juga mengingatkan, untuk memerangi penularan Covid-19. Masyarakat diminta selalu mengikuti imbauan dari pemerintah.
Surya nengatakan, sudah semestinya semua harus bahu membahu melawan Covid-19. Salah satunya bersama-sama mengikuti imbauan pemerintah. Masyarakat diminta tetap di rumah saja, memakai masker jika keluar rumah. (Roy)
