BANTUL, KRJOGJA.com - Sektor Pariwisata di Bantul sangat berpotensi kehilangan pendapatan total Rp 900 miliar dari berbagai sektor. Selain dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi pariwisata, potensi pendapatan terbesar justru dari pelaku wisata secara keseluruhan.
"Asumsi dalam satu tahun wisata di Bantul dikunjungi lebih dari 9 juta wisatawan. Apabila situasi ini berlanjut lama, dengan asumsi tiap satu orang wisatawan belanja atau menggunakan uang di Bantul 100 ribu saja maka pendapatan sektor pariwisata akan berkurang Rp 900 miliar," jelas Kepala Dinas Pariwisata, Kwintarto Heru Prabowo, Kamis (07/05/2020).
Ditegaskan Kwintarto, sektor pariwisata memang berdampak signifikan dan cukup besar utamanya bagi perekonomian warga Bantul. Hal ini karena kebanyakan sektor yang digarap warga Bantul kebanyakan bergerak dalam usaha pariwisata selain pertanian.
"Multiplayer efek dari pandemi Covid-19 ini dampaknya luar biasa bagi sektor perekonomian. Beberapa sektor seperti usaha kuliner, industri kerajinan souvenir ataupun oleh-oleh serta hotel dan penginapan akan berdampak. Sekitar 6 ribuan orang yang menekuni bisnis di bidang industri pariwisata kini sudah mulai merasakan dampaknya," keluh Kwintarto lagi.
Bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul jelas kehilangan pendapatan dari PAD retribusi pariwisata saja sudah berkurang Rp 5 miliar. Hal ini karena seluruh objek wisata yang dikelola oleh pemerintah ditutup.
Kwintarto menjelaskan PAD pariwisata Rp 5 miliar ini diasumsikan selama dua bulan penuh pihaknya menutup seluruh objek wisata yang berpotensi mendongkrak PAD. "Bahkan dalam jangka waktu 2 bulan ini sebenarnya potensi pendapatan tinggi karena banyak liburan selain itu potensi puncak adalah libur lebaran dan libur sekolah. Meski demikian semuanya sekarang terhenti dan minus pemasukan sama sekali karena pandemi Covid-19," tegasnya.
Ditanya mengenai bantuan bagi pelaku pariwisata, Kwintarto menegaskan pihaknya telah menyalurkan bantuan dari pihak Kementerian Pariwisata bagi para pelaku pariwisata di Kabupaten Bantul. Sementara penerima bantuan hingga tahap III mencapai 3.422 orang sesuai yang masuk ke Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul. (Aje)