BANTUL, KRJOGJA.com - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) memberikan bantuan peralatan mandi yang terdiri dari handuk, sabun, sampo dan lainya kepada PMI Bantul. Penyerahan dilakukan koordinator Peduli Penanganan Covid-19 Kagama, dr Dian Dwimelasari kepada Bupati Bantul Drs H Suharsono dilanjutkan kepada Ketua PMI Bantul HM Wirmon Samawi SE MIB di ruang lobi Kantor Bupati Bantul, Senin (27/04/2020).
Menurut dr Dian pengumpulan bantuan dari Kagama merupakan bantuan spontanitas dari keluarga Kagama di seluruh Indonesia melalui komunitas FB maupun WA. Dari jumlah anggota 27.000 orang terkumpul dana seluruhnya Rp 540 juta.
Kemudian dari dana tersebut diwujudkan barang seperti Alat Pelindung Diri (APD), sarana kebersihan, peralatan mandi dan lainnya. Bantuan untuk rumah sakit diberikan dalam bentuk APD dan sejenisnya, untuk PMI diberikan dalam bentuk peralatan kebutuhan relawan. Penyaluran bantuan tidak hanya di wilayah Jawa, tetapi juga sampai Sumatra. "Bukan hanya di Jawa, tetapi juga sampai Sumatra," jelas dr Dian.
Sementara Ketua PMI Bantul, Wirmon Samawi mengemukakan dengan pemberian bantuan peralatan mandi tersebut, akan sangat bermanfaat bagi relawan di PMI yang bertugas dalam memerangi covid-19. "Mereka setiap hari kerja keras berperang melawan Covid-19, sesuai dengan tugasnya masing-masing. Seperti penyemprotan distinfektan, pemakaman jenazah positif Covid-19, pendataan dan lainnya, sehingga memerlukan peralatan mandi yang ada di Posko," ungkap Wirmon.
Ditambahkan, hingga saat ini PMI Bantul masih mengharapkan bantuan dari relawan donor darah. Karena jumlah donor darah sejak adanya wabah korona tidak mencukupi untuk kebutuhan transfusi darah pasien di rumah sakit di seluruh Bantul. (Jdm)
