BANTUL, KRJOGJA.com - Sumbangan Pembaca SKH Kedaulatan Rakyat untuk kegiatan operasional pencegahan dan penanggulangan virus covid-19 dan untuk masyarakat terdampak virus covid-19 melalui "Dompet KR", Jumat (17/4) mulai disalurkan. Penyaluran perdana dibantukan kepada relawan PMI Bantul yang setiap harinya gigih melakukan perang terhadap covid-19, agar masyarakat terselamatkan dari virus mematikan tersebut.
Penyaluran sumbangan pembaca KR di PMI Bantul diserahkan Wakil Pemimpin Redaksi SKH Kedaulatan Rakyat, Drs Ahmad Luthfie MA selaku Koordinator Sumbangan Pembaca KR diterima Kepala Markas PMI Bantul, H Wahyu Ekoputro S.TM.
Bantuan kepada relawan PMI sebanyak 75 paket sembako masing-masing berisi 5 Kg beras, 1 Lt minyak goreng, 2 Kg gula pasir, 1 pak teh celup dan 2 masker. Menurut Luthfie, penyaluran bantuan pembaca KR akan dilanjutkan kepada relawan PMI di seluruh DIY lewat PMI Kota maupun PMI Kabupaten. Selanjutkan kepada warga terdampak covit-19, terutama warga yang tidak mampu.
Kepala Markas PMI Bantul menambahkan, relawan PMI layak menerima bantuan dari pembaca KR, karena mereka benar-benar bekerja untuk kemanusian, bahkan rela mengesampingkan kegiatan rumah sendiri.
Dijelaskan oleh Wahyu, jumlah relawan yang ada di PMI Bantul ada 70 personel, yang saat ini fokus untuk pencegahan penularan dan penanggulangan covid-19. Tugas mereka tidak mengenal jam, mereka bekerja dengan tulus.
Tugas Relawan PMI Bantul dibagi menjadi empat tim. Tim 1, yakni WASH (Water and Sanitation Hygine), dengan kegiatan sparaying zona merah pasien covid, PDP maupun ODP. Tim 2, pengendalian Ambulans dengan kegiatan transportasi DPD, ODP, positif covid maupun pemakaman jenazah pasien. Tim 3, merupakan petugas Promosi Kesehatan (Promkes) dengan kegiatan pendapingan masyarakat dan produksi banner online maupun video edukasi pencegahan covid-19. Sedangkan Tim 4, sebagai Tim Psycilososial Support Program (PSP) dengan kegiatan pendapingan terhadap keluarga pasien positif covid-19 yang dilakukan melalui online.
Ditambahkan, zona merah merupakan lokasi sekitar tempat tinggal pasien positif dan tetangga sekitar. Kemudian semua rumah sakit dan Puskesmas se Bantul untuk separyingnya diserahkan kepada PMI Bantul. (Jdm)
