Suwardi Centre Suntik Semangat Hadapi Covid- 19

Photo Author
- Kamis, 16 April 2020 | 17:30 WIB
Kegiatan Suwardi Center di Kretek Bantul. Foto: Sukro Riyadi.
Kegiatan Suwardi Center di Kretek Bantul. Foto: Sukro Riyadi.

KRETEK, KRJOGJA.com - Imbas mewabahnya Covid- 19 membuat sendi kehidupan ditengah masyarakat tidak berdaya. Perekonomian, keamanan hingga sosial mulai dicemaskan banyak orang. Kini masyarakat butuh dorongan dan suport berfikir jernih bersifat konstruktif menghadapi persoalan serumit ini.

Fakta di lapangan itupula jadi ide dasar anggota DPRD DIY Suwardi mengggagas berdirinya Suwardi Center. Pendirian tersebut sebagai respons banyaknya persoalan yang dihadapi masyarakat paska Covid -19 merebak. Anggota DPRD DIY dari Partai Golkar tersebut, Kamis (16/4). mengatakan, sejak beragam persoalan dampak Covid -19 menyeruak ke permukaaan spontan muncul ide untuk membuat gerakan untuk membantu.

"Ketika keluhan masyarakat tidak segera disikapi dengan cepat kami khawatir akan menjadi bola liar yang akan menjadi sulit untuk dikendalikan," ujar Suwardi sela sela aksi edukasi dan aksi di Desa Tirtosari Kretek Bantul. Kamis (16/4).

Suwardi mengatakan, sekarang ini yang sangat diperlukan ialah membangun rekonstruksi sosial di tengah masyarakat. Harapannya masyarakat punya kesepahaman dan kebersamaan dalam menghadap wabah Covid-19 ini. Sejauh ini masyarakat masih sebatas rasan-rasan

tentang nasib mereka. Masyarakat yang mayoritas pekerja informal mengharapkan bantuan pemerintah, karena ekonomi lumpuh. “Ini mau jualan apa, jika seperti ini terus kelanjutannya bagaimana. Memang ada yang dapat bantuan jatah PKH dari pemerintah. Tetapi yang tidak dapat kemudian bagaimana," ujar Suwardi yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD DIY ini.

Oleh karena itu, Suwardi Center bergerak melakukan penyemprotan dan juga diskusi menyelesaikan persoalan permasalahan sosial di masyarakat. "Dengan semangat holobis kuntul baris , sehingga berbagai problematika terasa ringan, inilah peran Suwardi Center dalam membangkitkan serta melakukan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat," jelasnya. Diharapkan jangka panjangnya, masyarakat makin tangguh menghadapi wabah ini.

Suwardi mengatakan, sebenarnya desa punya kemampuan membangun pranata sosial kuat dengan potensi yang ada. Termasuk kemampuan dari aspek pendanaan. Tetapi inisiasi menggerakan dan membangun kontruksi sosial yang benar untuk menghadapi kebencanaan ini yang perlu didampingi. (Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X