BANTUL, KRJOGJA.com - Kampanye pemakaian masker dan bakti sosial membangun simpati melawan Covid - 19 digalang DPC Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Bantul.
Pembagian masker kepada masyarakat beserta pembagian sembako diutamakan kepada masyarakat terdampak akibat PHK serta dirumahkannya para karyawan katering dan rekanan misalnya pramuladi dan para suplayer es krim, siomay, sate, pempek lantaran ketiadaan pesanan prasmanan terpaksa usaha mereka ikut mandek terimbas adanya wabah.
"Akibat wabah Corona, order prasmanan seperti untuk nikahan banyak yang minta ditunda. Sehingga mayoritas karyawan katering menganggur. Untuk itu kami dari PPJI Bantul berinisiatif menghimpun sumbangan dari sebagian anggota untuk baksos dan pembagian masker," ujar Ketua DPC PPJI Bantul H Buchori Al Zahrowi, Selasa (7/4).
Kampanye pamakaian masker dan pembagian masker serta bakti sosial menyasar sekitar 500 orang warga masyarakat  diselenggarakan di Omah Kampung Pendowoharjo Sewon Bantul dan di Pasar Bantul.
Buchori berharap dengan kampanye pemakaian disertai pembagian masker, masyarakat lebih waspada terhadap penularan virus serta dapat menghentikan proses penularan agar wabah tak terus berlanjut. "Kita semua tentu berdoa dan berharap agar wabah segera berakhir dan perekonomian kembali bergairah," ucap Buchori sembari berpesan agar seluruh anggota PPJI dan karyawan yang dirumahkan tetap optimis dengan memperbanyak doa dan ibadah, tak lupa selalu menjaga kesehatan.
Menurut Buchori wabah Corona ini ibarat telah mengubah mata angin maka siapa yang paling cepat menyesuaikan dialah yang akan tampil sebagai pemenang. "Apa pun keadaannya, kita harus tetap optimis, tetap semangat, insya Allah kita bisa melewati musibah ini," imbuhnya. (*)
