Warga Cikalan Bangunjiwo Lockdown Mandiri dan Lakukan Pendataan Warga Secara Online

- Minggu, 29 Maret 2020 | 23:15 WIB
Warga menutup akses jalan keluar masuk Cikalan.
Warga menutup akses jalan keluar masuk Cikalan.

BANTUL, KRJOGJA.com - Warga Ngentak Cikalan Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Bantul melakukan lockdown mandiri. Akes jalan menuju wilayah RT 02 ditutup dengan menggunakan bambu dan dijaga para pemuda setempat. Penutupan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi warga terhadap penyebaran Virus Corona agar tak masuk ke kemapung mereka.

Seperti dikatakan seorang warga, Erwin mendampingin Ketua RT 02, Sarino mengatakan lockdown yang dilakukan bukanlah menutup atau menghentikan secara total aktivitas warga. Warga tetap bisa keluar masuk kampung yang merupakan komplek perumahan tersebut, hanya saja aktivitasnya akan lebih diperketat.

"Lockdown disini lebih tepat disebut karantina wilayah, yang kita tutup adalah jalannya saja. Untuk akses jalan masih kita izinkan, namun hanya untuk warga setempat," ujarnya, Minggu (29/03/2020).

Bagi warga yang masih menjalankan aktivitas bekerja maupun harus keluar komplek untuk membeli kebutuhan pangan tetap diperbolehkan. Sedangkan bagi warga luar perumahan untuk sementara waktu tak diperkenankan masuk maupun melewati komplek.

Bagi warga atau kerabat yang kebetulan datang dari luar kota maka akan diminta untuk menyertakan surat sehat bebas Corona yang dikeluarkan oleh rumah sakit. Warga 'pendatang' tersebut juga harus mengisi surat laporan pemantauan yang berisi keterangan tanggal masuk dan berapa lama akan tinggal di Cikalan.

"Kami berusaha bijak dan selalu mengimbau khususnya warga pendatang yang kebetulan mereka kos atau kontrak di kampung kami. Pendataan secara online guna memantau perkembangan setiap minggunya dalam bentuk laporan pemantauan dini terhadap warga pendatang," tambahnya.

Untuk mengantisipasi merebaknya Virus Cirona, warga secara swadaya juga melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga. Tak ketinggalan pos ronda, ruang pertemuan hingga masjid juga jadi titik sasaran penyemprotan disinfektan. (*)

Editor: ivan

Tags

Terkini

Muchlas Dikukuhkan Guru Besar

Sabtu, 30 September 2023 | 17:00 WIB

UAD Kembangkan Braille Trilingual Language

Sabtu, 30 September 2023 | 15:20 WIB

BPBD Bantul Terima Bantuan Dua Unit Mobil Operasional

Sabtu, 30 September 2023 | 14:40 WIB

Polda DIY Siap Memberikan Rasa Aman Masyarakat

Jumat, 29 September 2023 | 23:50 WIB

TIM PPKO Kosma UNY Ajak Warga Bersihkan Setren Opak

Kamis, 28 September 2023 | 16:40 WIB

Pebasket Bantul Sukses Tembus PON Nomor 3 x 3

Senin, 25 September 2023 | 19:19 WIB

Nonton Reog Kok Sangunya Clurit, Diamankan Polisi

Senin, 25 September 2023 | 13:45 WIB

Permasalahan Pertanahan Hendaknya Harus Cepat dan Akurat

Senin, 25 September 2023 | 12:16 WIB

Esensi Kegiatan Merti Dusun Bagi Warga

Minggu, 24 September 2023 | 23:10 WIB

Mau Tawuran, Dua Kelompok Remaja Langsung Diringkus

Minggu, 24 September 2023 | 17:15 WIB

Awas, Bakar Sampah Picu Kebakaran Hebat

Minggu, 24 September 2023 | 14:30 WIB
X