SEWON, KRJOGJA.com - Sejumlah terobosan diambil SMK Negeri 1 Sewon Bantul agar keterserapan lulusan di dunia kerja terus meningkat. Tahun lalu 98, 68% lulusan SMKN 1 Sewon terserap di dunia usaha dan industri. Sebagai salah satu implementasi penjabaran slogan 'SMK Bisa', sekolah ini mengadakan job fair dan edu fair, Kamis (11/03/2020).
Program tahunan tersebut menghadirkan 21 peserta dari perguruan tinggi dan 42 dari kalangan dunia usaha dan dunia industri. Sehingga dalam ajang tersebut diikuti 63 tahun peserta, jumlah yang lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Kepala SMKN 1 Sewon, Dra Hj Sudaryati MPd mengatakan, program job fair dan edu fair merupakan agenda tahunan sekolag ini. Kegiatan tersebut sebagai langkah dalam mendekatkan sekolah dengan perusahaan ataupun perguruan tinggi.
Dengan adanya kegiatan itu sekaligus memberikan wawasan dan gambaran kepada siswa terkait langkah setelah lulus dari sekolah. "Apakah setelah lulus sekolah akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi atau bekerja dan membuka lapangan pekerjaan baru. Ajang job fair dan edu fair ini untuk memberikan gambaran kepada siswa," ujar Sudaryati.
Sudaryati mengatakan tugas SMK sebenarnya tidak sekadar meluluskan siswa kemudian selesai kewajibannya. Tetapi sebisa mungkin SMK harus meluluskan siswanya siap terjun di dunia kerja atau pun melanjutkan ke perguruan tinggi.
"Oleh karena itu, SMKN 1 Sewon berkolaborasi bersama dunia usaha, dunia industri ini agar bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Sehingga prasarana yang tersedia di sekolahnya sudah update menyesuaikan dengan dunia usaha dan dunia industri.
Waka Humas SMKN 1 Sewon, Dra Suwantini MPar mengatakan program job fair dan edu fair ini punya tingkat keberhasilan cukup memuaskan. "Peserta job fair dan edu fair yang kami undang punya korelasi dengan jurusan yang ada di SMKN 1 Sewon ini," ujarnya. (Roy)
