Jathilan Hingga Reog Meriahkan Wisuda ISI Yogyakarta

Photo Author
- Sabtu, 7 Maret 2020 | 13:44 WIB
Kemeriahan wisuda di ISI Yogyakarta. (Foto : Harminanto)
Kemeriahan wisuda di ISI Yogyakarta. (Foto : Harminanto)

BANTUL, KRJOGJA.com - Kreativitas mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta tentu tak lagi diragukan. Di setiap kesempatan mereka selalu berusaha menampilkan kreasi seni yang menghibur.

Seperti terlihat, Sabtu (07/03/2020) siang saat ISI Yogyakarta menggelar wisuda Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana semester gasal 2019/2020. Beberapa jurusan seperti Jurusan Karawitan, Jurusan Tari, Jurusan Etnomusikologi dan Jurusan Teater ikut ambil bagian dalam acara informal yang ada di luar Ruang Serbaguna kampus ISI Jalan Parangtritis Bantul, tempat wisuda dalam sidang senat akademik dilakukan.

Seni Reog lengkap dengan pecutan dan bakaran kemenyan dari Jurusan Karawitan dimainkan, jathilan lengkap dengan topeng dan jaran kepang dari Jurusan Tari juga ada. Belum lagi ‘edan-edanan’ dengan kehebohan dari Jurusan Teater juga tak ketinggalan musik etnis ceria dari Jurusan Etnomusikologi.

Sontak saja berbagai hiburan gratis dari mahasiswa angkatan bawah tiap jurusan menjadi hiburan bagi keluarga dan handai taulan wisudawan/wisudawati yang tak bisa masuk ruang Serba Guna. Suasana pun begitu hidup, bagaimana para junior mendukung senior-senior yang selesai menempuh pendidikan dan akan masuk ke dunia baru.

Sementara di dalam ruangan Serba Guna, 244 Sarjana S1, 5 Sarjana D4, 28 D3, 17 Sarjana S2 serta 7 doktor S3 menjalani proses wisuda semester Gasal. Rektor ISI Yogyakarta, Prof Agus Burhan memberikan sambutan yang cukup menyentuh di hadapan wisudawan/wisudawati.

Agus Burhan secara khusus meminta lulusan ISI Yogyakarta untuk segera menyampaikan terimakasih pada orangtua setelah acara wisuda selesai. Ia juga meminta lulusan untuk mampir mengunjungi dosen pembimbing yang ikut berjasa dalam perjalanan akademis mereka.

“Setelah selesai prosesi ini segeralah mendatangi dan berbisik untuk menyampaikan terimakasih yang tulus dan dalam pada orangtua/wali atau keluarga yang selama ini telah bersusah payah, tulus ikhlas mendukung studi saudara. Mampir jugalah pada dosen pembimbing dan karyawan untuk berterimakasih. Mereka semua mempunyai peran yang begitu penting, dengan penuh pengabdian dan kesabaran,” ungkap Agus Burhan.

Sementara Agus juga berpesan pada para lulusan untuk menjadi profesional yang bertanggungjawab dalam dunia kerja nantinya. “Lulusan ISI Yogyakarta disiapkan menjadi seniman mandiri atau profesional dan kompetitif di pasar kerja. Banyak alumni yang berhasil gemilang sebagai seniman dan desainer, ahli-ahli seni dan pelaku seni lainnya di masyarakat. Kami yakin bahwa saudara sekalian juga akan mengembangkan profesi dengan sikap tangguh, mempunyai logika dan etika yang dapat dipertanggungjawabkan, dan bersikap secara profesional,” tandas rektor. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X