Setelah Sagiran, Kini Poros Tengah Munculkan Soimah Jadi Cabup Bantul

Photo Author
- Rabu, 4 Maret 2020 | 16:46 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

BANTUL, KRJOGJA.com - Nama poros tengah semakin mencuri perhatian pasca PAN, PKS dan beberapa partai lain mengumumkan komitmen membentuk poros tengah dalam Pilkada 2020 sebagai pilihan alternatif selain nama besar dua incumbent yang dipastikan akan maju kembali. Sementara itu setelah sosok Mahmud Ardi Widanto (Ketua DPD PAN Bantul) dan Dr Sagiran (Pendiri RS Nur Hidayah) muncul menjadi kandidat poros tengah, muncul juga nama seniman serba bisa Shoimah Pancawati yang merupakan warga asli Bantul juga ikut diajukan sebagai calon dari poros tengah.

Ketua Fraksi PKS yang juga Ketua Tim Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (TPPD) DPD PKS Bantul, Arif Haryanto, Rabu (4/3) di kantor DPRD Bantul membenarkan kemunculan sosok Shoimah untuk diajukan menjadi Cabup/Cawabup dari poros tengah. "Sosok seniman Shoimah Pancawati sudah tenar tidak hanya di Bantul. Ia merupakan pekerja seni profesional yang kami optimis dapat menggenjot kemajuan kesenian dan budaya di Bantul. Sosok Shoimah penting karena ia saat ini Bantul tengah getol-getolnya mengembangkan kemajuan kesenian, budaya dan pariwisata," tegasnya.

Sementara dimunculkannya dr Sagiran, imbuh Arif merupakan sosok putra daerah yang mampu memberikan pengaruh besar pada kebijakan pro rakyat di Bantul utamanya bidang kesehatan dan perekonomian. "Akseptabilitas dr Sagiran juga tinggi dan penerimaan di masyarakat pada sosok dr Sagiran juga cukup bagus karena beliau juga seorang mubaligh," tegasnya.

Terpisah, Ketua DPD PAN Bantul, Mahmud Ardi Widanto menambahkan pihaknya bersama PKS, Demokrat dan PBB berkomitmen untuk membentuk poros tengah sebagai alternatif bagi masyarakat Bantul ketika enggan menentukan pilihan pada dua incumbent yakni Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo atau Suharsono dengan pasangannya nanti.

Ditambahkan Ardi pihaknya berharap banyak rekomendasi Golkar akan turun berkoalisi dengan Poros Tengah sehingga keberadaannya semakin kuat dengan total 19 kursi parlemen jika ditambah dengan Golkar. "Kami tengah menunggu rekomendasi Golkar dan berharap rekomendasi pusat turun ke kami," tambah Ardi.

Shoimah Masih Ingin Berkesenian, Emoh Disebut ‘Nyalon’ Bupati Bantul

Ditanya tanggapan mengenai sosok dr Sagiran, pihaknya mengaku track record dr Sagiran baik. Pada Pilkada 2015 lalu, PAN dan Golkar memunculkan dr Sagiran, namun karena ada dualisme kepemimpinan dan pendapat saat itu maka gagal. "Pasangan Ardi-Sagiran atau Sagiran-Ardi sama saja tidak masalah dan tetap menarik. Hanya kami harus berkoordinasi lebih lanjut dengan parpol koalisi yang tergabung dalam poros tengah," tambahnya. (Aje)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X