Jembatan Selopamioro Terancam Ambrol

Photo Author
- Senin, 2 Maret 2020 | 11:46 WIB
Talut bawah jembatan Kenep Selopamioro ambrol setelah digerus air. (Foto : Sukro Riyadi)
Talut bawah jembatan Kenep Selopamioro ambrol setelah digerus air. (Foto : Sukro Riyadi)

BANTUL, KRJOGJA.com - Jembatan Kenep di Jalan Imogiri-Panggang Selopamioro Kecamatan Imogiri Bantul terancam runtuh. Hal tersebut terjadi setelah pondasi di sayap sisi utara runtuh digerus air.

Hingga Minggu (01/03/2020), warga memasang garis pengaman di atas badan jembatan. Pengaman tersebut dipasang agar kendaraan tidak melintasi bahu jalan sebelah utara, mengingat pondasi bawah jembatan makin berongga tidak kuasa menahan gerusan air.

"Bangket bawah jembatan sisi utara itu mulai longsor sekitar 1 minggu lalu. Oleh karena itu warga sekitar hanya membuka separuh jalan. Kalau dipaksakan dua arah kami khawatir akan terjadi hal-hal tidak diinginkan dan membahayakan sekali," ujar Syamsudin salah seorang warga.

Baca juga :

Pasar Prawirotaman dan PASTY Dikonsep Modern

Diungkapkan, sejak talut di bawah jembatan sisi utara longsor, warga berupaya mencegah agar tidak meluas dengan pemasangan terpal. Namun langkah tersebut tidak berjalan mulus, karena beberapa hari setelah dipasang ternyata hanyut terbawa air.

"Kami warga sekitar jembatan sengaja membuka separuh saja dan kendaraan bergantian. Kalau dibuka penuh, akan terjadi getaran yang mengakibatkan rongga dibawah jembatan makin lebar," ujarnya.

Menurut Syamsudin, perlu langkah cepat dalam penanganan agar kerusakan tidak terus meluas. Selama ini ruas Jalan Imogiri - Panggang sepanjang hari hingga malam cukup padat. Bahkan jadi tumpuan arus lalu lintas di Kabupaten Bantul-Gunungkidul.

Pemerintah diharapkan bertindak cepat untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Karena dari hari ke hari, rongga di bawah jembatan terus bertambah yang dikhawatirkan bisa runtuh ketika diterjang banjir.

"Kekhawatiran saya itu begini kalau talut bawah jembatan itu terus bertambah, apalagi jika air dari gunung debitnya meningkat sangat berisiko," ujarnya.

Anggota Komisi C DPRD Bantul, Suradal, mengatakan kondisi itu jadi cacatan tersendiri. Jika perlu dilakukan sidak untuk mengetahui proses lanjutan penanganan. "Kami tentu minta kepada pemerintah untuk melakukan penanganan dari pada nantinya menimbulkan kerugian lebih besar," ujarnya.

Jalan Imogiri-Panggang menurut Suradal, termasuk jalur padat sekaligus penghubung Bantul dan Gunungkidul. Oleh karena itu, secepatnya akan koordinasi untuk agar cepat dalam penanganan. (Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X