BANTUL, KRJOGJA.com - Menghadapi pesta demokrasi Pemilihan Lurah Desa (Pelurdes) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Bantul, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bantul melakukan percepatan pelayanan e-KTP bagi wajib KTP pemula. Utamanya bagi pemilih pemula dalam Pilurdes dan Pilkada 2020.
Kepala Dinas Dukcapil Bantul, Bambang Purwadi Nugroho SH MH, mengungkapkan sesuai data di Dukcapil hingga saat ini jumlah penduduk Kabupaten Bantul sekitar 950.000 orang dan mereka yang wajib memiliki KTP 721.687 orang atau 99.66 persen dan yang sudah melakukan rekam data 718.939 orang.
"Mereka belum melakukan rekam data 2.748 orang atau atau 0,34 persen, sebagian besar wajib KTP pemula. Untuk percepatan dan kemudahan pelayanan masyarakat dalam memperoleh e-KTP, Dinas Dukcapil membuka pelayanan cepat, diantaranya dengan pelayanan jemput bola dan pelayanan mobil keliling. Terutama bagi yang belum rekam data," jelas Bambang.
Percepatan pelayanan untuk rekam data dijadwal setiap Senin hingga Jumat di masing-masing Kecamatan. Rekam data dengan jemput bola di sekolah dan desa mulai Februari 2020 disesuaikan dengan kesepakatan pihak sekolah dan desa. Sedangkan rekam data pemohon khusus dilayani setiap hari Jumat.
"Pelayanan lain diadakan di tempat hiburan umum atau lokasi yang banyak dikunjungi masyarakat seperti di arena Car Free Day di depan Pasar Bantul setiap hari Minggu, dengan menggunakan mobil keliling," tuturnya.
Bambang berharap, warga wajib KTP atau warga pemilih pemula untuk segera melakukan rekam data di tempat yang sudah dijadwalkan. Sementara pengadaan material keping e-KTP diupayakan secara bertahap ada droping dari pusat. Jika keping e-KTP mengalami keterlambatan droping, pemohon diberikan surat keterangan (Suket) sementara yang berlaku seperti e￾KTP. (Jdm)
