BANTUL, KRJOGJA.com - Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Bantul mengadakan acara bertajuk gelar kreativitas SPNF SKB Bantul 'Kita tingkatkan kompetensi melalui program PAUD dan Dikmas' Rabu (18/12).Â
Dalam kegiatan tersebut sejumlah karya siswa dan peserta kursus ditampilkan di SKB Bantul diantaranya produk lenan Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) SKB Bantul, hantaran, tata boga, patiseri, rias pengantin hingga kursus bengkel otomotif sepeda motor. Dengan program tersebut diharapkan peserta kursus di SKB Bantul mampu mandiri dan bisa membuka lapangan pekerjaan.
Kepala Bidang PAUD Pendidikan Non Formal (PNF) Dinas Dikpora Kabupaten Bantul, Tatik Windari S Sos M. SE mengatakan, SKB Bantul sebagai salah satu SPNF  negeri yang dimiliki pemerintah diharapkan kiprahnya di masyarakat. Hal tersebut penting dilakukan dalam rangka menumbuhkan berbagai kegiatan keterampilan terutama di bidang keterampilan normal yang langsung menyentuh masyarakat. Â
Tatik menjelaskan program di SKB Bantul itu mampu memberdayakan masyarakat dari aspek keterampilan. Sehingga ketika lulus nanti mendapatkan ketrampilan yang dapat jadi bekal menangkap peluang dunia kerja.Â
"Banyak kegiatan yang berorientasi untuk membekali peserta kursus. Mulai dari keterampilan hantaran, tata rias kursus bahasa Inggris, pranatacara bahasa Jawa dan juga kursus bengkel sepeda motor hal itu sebagai salah satu komitmen dari pemerintah Kabupaten Bantul memberikan keterampilan kepada masyarakat agar bisa mandiri," ujar Tatik.
Dengan bekal keterampilan yang dimiliki tentu secara ekonomi bisa lebih produktif dan bisa menambah penghasilan keluarga. Ketika di SKB membuka berbagai macam kursus keterampilan untuk bisa menghasilkan sumber daya manusia terampil dan cerdas. "Jika SKB Bantul ini membuka kursus keterampilan yang dibutuhkan orang dan pangsa pasar kedepannya terbuka. Tentu ini menjadi sebuah terobosan yang dapat membuka lapangan kerja baru," ujarnya. (Roy)