Joanita Panca Sonya merupakan salah satu taekwondoin andalan Pengprop UTI-Pro DIY yang saat ini masih berstatus pelajar SMPN 1 Jetis Bantul. Dia sudah tidak terhitung lagi dalam mengukir prestasi baik untuk sekolah tempat dia menimba ilmu ataupun daerah serta keluarganya.
Sonya panggilan akrab dia sehari-hari. Mengenal Olahraga beladiri asal Korea ini sejak dari sekolah dasar (SD) hingga sekarang sudah merajut berbagai prestasi di antaranya, juara 1 Kyorugi ICTU D Putri di Bali. Prestasi berikutnya Juara 2 Junior poomsae berpasangan di Kapolres Semarang. Juara 1 Junior poomsae beregu Menpora Cup di Lampung. Juara 3 Kyorugi internasional Trofi Pakualam ke 2 – 2019. Juara 1 oomsae beregu internasional Trofi Pakualam ke -2 tahun 2019, serta masih banyak lagi prestasi juara yang direbutnya dalam kejuaraan takewondo berbeda.
Melihat bakat dan prestasi yang telah ditorehkannya itu, membuat Kepala SMPN 1 Jetis Bantul Sri Lestari MPd, begitu pula bidang Kesiswaan Hidratmoko, SPd serta Wali kelas Sumartini SPd merasa bangga. Mereka memberikan dukungan penuh kepada Sonya untuk terus berprstasi dalam bidang olahraga beladiri taekwondo. “Kita harapkan di sekolah ini akan muncul lagi Sonya yang lain,†ujar Sri Lestari.
Sonya yang merupakan putri bungsu dari pasangan Ir Partidjo dan Sudi Hartini selalu rajin latihan di bawah asuhan pelatih senior UTI-Pro DIY yaitu sabeum Nim V Hendro Susilo. “ Sonya menjalani latihan 4 kali dalam seminggu. Ini dilakukannya sebagai persiapan fokus untuk ikut serta dalam kejuaraan taekwondo internasional di Malaysia medio tahun 2020 yang akan datang,†ujar Hendro Susilo, di Yogyakarta, Selasa (19/11). (Rar)