Animasi Indonesia Cenderung Musiman

Photo Author
- Sabtu, 12 Oktober 2019 | 11:57 WIB
Bambi Bambang Gunawan, Animator 2D Shoh Entertainment saat memaparkan materi. (Foto: Fatimah Arum)
Bambi Bambang Gunawan, Animator 2D Shoh Entertainment saat memaparkan materi. (Foto: Fatimah Arum)

BANTUL, KRJOGJA.com - Bambi Bambang Gunawan, Animator 2D Shoh Entertainment mengimbau para peserta Master Class Sesi 2 Animpiade 2019 untuk membuat animasi yang ‘long lasting’ atau awet. Menurut Bambi, animasi-animasi di Indonesia cenderung musiman dan popularitasnya mudah hilang.

"Orang Indonesia biasanya musiman ya, sudah tiga bulan udah hilang. Nah agak berbahaya, karena kalo kita bikin animasi gak bisa long lasting. Maksudnya kalo kapanpun diputar nggak ada masalah gitu." paparnya dihadapan puluhan peserta Animpiade 2019 di lantai 2 Jogja Expo Center (JEC), Jumat (11/10/2019) petang.

Baca juga :

Animpiade 2019: Asosiasi, Komunitas, dan Festival Harus Saling Bersinergi!

Mengatasi Trauma dengan Dialog Tulisan

Ia menambahkan cerita salah satu kasus, ada animasi yang ceritanya karakter cewek mengidolakan Luna Maya, sedangkan karakter cowoknya mengidolakan Ariel. Bambi mengatakan, jika diputar lagi saat ini, animasi tersebut sudah tidak relevan lagi karena sudah berubah.

Bambi memberi contoh lain animasi yang mengikuti tren yaitu Tahi Lalat yang sedang populer di Indonesia. Ia menjelaskan Tahi Lalat salah satu animasi yang menggunakan tren atau isu yang sedang booming sebagai ide konten. Di masa depan, Tahi Lalat bisa jadi tidak lucu dan tidak relevan lagi dengan kondisi di masa yang akan datang.

Salah satu contoh animasi yang tidak kagetan atau tidak mengikuti tren menurut Bambi yakni, Tom and Jery. "Kalau bisa teman-teman bikin kaya Tom and Jerry. Mereka salah satu contoh yang long last. Itu mau diputar kapanpun, dari dulu sampai sekarang tidak apa-apa dan masih relevan," ujar animator sekaligus penulis buku animasi ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X