BANTUL, KRJOGJA.com - Gelar potensi Bantul Ekspo (BE) 2019 mulai dibuka hari ini Jumat (26/7/2019) di Pasar Seni Gabusan (PSG). BE 2019 yang rencananya dibuka Bupati Bantul, Drs H Suharsono ini ditargetkan mampu mencapai target transaksi dalam Rp 3 miliar.Â
Kabid Pengembangan Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bantul Agus Riyadmadi kepada wartawan, Kamis (25/7/2019) menuturkan pihaknya optimis jika BE 2019 mampu mendapatkan transaksi senilai Rp 3 miliar dengan target kunjungan sekitar 200 ribu pengunjung. Adapun transaksi diluar even BE 2019 ditarget capai Rp 12 miliar.
"Pengunjung yang datang ke BE 2019 ini diharapkan tidak hanya berbelanja dan berwisata namun ada nuansa edukatif dengan pengenalan produk dan potensi unggulan Bantul," jelas Agus.
Koordinator Penyelenggara dan Mitra Kerja, Inung Nurzani, S.Sos menambahkan BE 2019 dengan konsep baru optimis dapat menyedot antusiasme pengunjung yang berimbas pada meningkatnya nilai transaksi selama even digelar. Even BE 2019 berlangsung selama 11 hari terhitung sejak 26 Juli hingga 5 Agustus mendatang. Konsep yang dirancang juga berbeda dibanding sebelumnya dimana konsep penataan stand disebar secara merata sehingga seluruh pengunjung dapat melewati dan melihat seluruh stand. Penyebaran stand nantinya juga berdampak pada meningkatnya transaksi di tiap standnya.
"Terkait lambang atau ikon BE 2019 ini mengambil ikon Angkringan. Dipilihnya ikon angkringan karena angkringan memiliki banyak filosofis di antaranya kesederhanaan, guyub rukun, tidak memandang strata sosial dan angkringan juga sebagai ajang berkumpul dan saling menyuarakan pendapat," jelasnya.
Dari 250 stand yang dijual ke pihak swasta seluruhnya sudah ludes terjual 100 persen. Rata-rata mereka dari stand kuliner, otomotif, konveksi, kerajinan dan mebel. "BE 2019 disediakan spot untuk berswafoto dengan aneka hewan seperti kelinci terbesar se DIY, kambing otawa terbesar se DIY, serta aneka hewan lain. Fasilitas lain akan ada cek kesehatan gratis dari beberapa instansi. Disediakan pula doorprise baik langsung maupun tidak langsung dari berbagai instansi," jelasnya.
Dibandingkan dengan pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan BE lambat laun berbenah menuju lebih baik. Pelaksanaan yang sebelumnya banyak pedagang tiban yang tidak memberikan kontribusi lambat laun berkurang. Dengan lay out baru diharapkan suasana pelaksanaan BE 2019 lebih kondusif, bersih dan kenyamanan terjamin sehingga meningkatkan animo kunjungan masyarakat. (Aje)