BANTUL, KRJOGJA.com - Workshop Aplikasi Embedded System dan Pemrograman Mobile berlangsung sangat menarik di kampus STMIK Akakom, Karangjambe Banguntapan Bantul, Selasa (23/07/2019).Â
Indra Yatini SKom MKom, Wakil Ketua III STMIK Akakom mengatakan, workshop dirancang semenarik mungkin. "Bahkan aplikasi Embedded System dibuat dengan biaya murah-meriah, mulai Rp 150.000 sampai Rp 500.000. Biayanya jangan mahal-mahal," ujarnya dicelah workshop.
Didampingi Kuindra ST (Pendamping Workshop), Indra Yatini menjelakan, Embedded System atau sistem tertanam merupakan sistem komputer khusus yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu dan biasanya sistem itu tertanam dalam satu kesatuan sistem. Dalam workshop yang dimotori Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Komputer ditampilkan 9 aplikasi yang murah-meriah, seperti aplikasi 'My Garage', 'Smart Gas', Suhu dan Kelembaban (Sudalemba), Alat Rahasia Sistem Pengaman (Arsip), Aplikasi Mobile Montor. Selain itu dihadirkan aplikasi SMR 3528 Strip Controller via mobile over Notwork, Controller Traffic Light, Mini Crane dan Running Text.
Ariesta Damayanti SKom MCs (Kabag Admisi, Humas dan Kerjasma) dan Krisna Putra Buana (Ketua Panitia) menyebutkan, aplikasi yang dihadirkan dipelajari langsung oleh siswa SMK dari berbagai kota, seperti dari SMKN 2 Ponorogo, SMKN 1 Padaherang, SMKN 2 Temanggung, SMK Pembangunan Pacitan, SMKN 1 Kalasan, SMKN 1 Kebumen, SMK Wikroma 1 Jepara, bahkan dari SMKN 1 Bengkulu Selatan. "Siswa SMK memang baru Praktek Kerja Lapangan selama 6 bulan di STMIK Akakom," kata Ariesta Damayanti.
Dito, Tri Haryanto, Anam dan Alfian dari SMK Pembangunan Pacitan mengatakan, workshop ini sangat dinanti-nantikan karena mahasiswa Teknik Komputer 'mengeluarkan' aplikasi kreasinya. Sebelumnya, siswa SMK belajar tentang data base, pembuatan website, android studio dan diakhiri membuat aplikasi. "Kami berempat juga akan membuat aplikasi Smart Home," ujar Dito.
"Kami terus terang senang sekali melihat inovasi aplikasi Ambedded System. Karyanya keren-keren," komentar Dito mewakili teman-temannya.
Ditegaskan Indra Yatini dan Kuindra, workshop ini memang kolaborasi dari mata kuliah Pemrograman Mobile dan Embedded System diampu oleh LN Harnaningrum MT dan Totok Budioko MT, kolaborasi siswa SMK dengan HMJ Teknik Komputer, Kemahasiswaan dan Admisi dan Humas. "Workshop seperti ini sangat ditunggu-tunggu siswa PKL. Kalau dihitung sudah ada 65 SMK dengan 900 siswa PKL di sini," kata Kuindra. Diakui Indra Yatini, ratusan jumlah yang antre ingin mengirim siswa ke STMIK Akakom.Â