BANTUL, KRJOGJA.com - Dua lelaki hampir bersamaan meregang nyawa di sebuah penginapan di kawasan Parangtritis Kretek Bantul, Sabtu (20/7/2019). Dua korban tersebu masing-masing Nu (56) warga Bleberan Pedukuhan Desa Banaran Galur Kulonprogo dan St (56) warga Semail Bangunharjo Sewon Bantul. Setelah dilakukan pemeriksaan Tim Inafis Sat Rekrim Polres Bantul dan dokter Puskesmas tidak ditemukan indikasi penganiayaan dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.Â
Informasi dilapangan menyebutkan jika peristiwa menggemparkan itu terjadi sekitar pukul 07.30. Pagi itu St bersama seorang perempuan berada di sebuah penginapan di kawasan Parangtritis Kretek Bantul. Setelah itu, keduanya masuk kamar, namun setelah didalam kamar tiba-tiba korban mengeluh nyeri sesak nafas. Saksi sempat memberikan pertolongan dengan memberikan minyak angin kepada korban. Tidak hanya itu, sejumlah orang dan SAR Parangtritis berusaha memberikan pertolongan kepada korban dengan dibawa ke klinik Dharma Husada Duwuran Parangtritis Kretek Bantul. Namun setelah kondisinya makin lemas dan dokter piket klinik menyatakan meninggal dunia.Â
"Menurut informasi korban baru masuk kamar dan belum melakukan sesuatu. Namun tiba-tiba yang laki-laki mengeluh nyeri, dan kemudian dibawa ke klinik. Langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan langsung bisa menerima,†ujar Komandan SAR Parangtritis, Ali Sutanta Jaka Saputra kepada KRJOGJA.com, Minggu (21/7/2019)Â
Diwaktu hampir bersamaan, korban Nu juga tewas ketika berada didalam kamar bersama teman perempuannya. Pagi itu korban bersama teman perempuannya, masuk disalah satu kamar penginapan. Menurut informasi, pasangan tidak resmi itu sempat berbuat layaknya suami istri. Tetapi diluar dugaan Nu merasa nyeri sesak hingga membuat penjaga hotel kalang kabut. Dengan sepeda motor korban dibawa menuju Klinik Dharma Husada Duwuran Parangtritis, namun korban meninggal dunia.(Roy)