BANTUL, KRJOGJA.com - Hingga kini Partai Gerindra Bantul menjadi partai paling banyak diminati oleh para calon bupati untuk dijadikan kendaraan politik dalam Pilkada Bantul 2020 mendatang. Partai besutan Prabowo Subianto ini, dalam Pileg 2019 meraup delapan kursi atau naik tambah dua kursi dibandingkan pemilu sebelumnya. Sebagaimana diketahui, agar dapat mengusung calon bupati dan wakil bupati, Gerindra mesti tambahan 1 kursi. Karena syarat mengusung cabup-cawabup mesti ada 9 kursi di DPRD.Â
Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Bantul Darwinto SH, Kamis (11/7/2019) mengatakan, jika sejumlah calon bupati Bantul mulai merapat dan komunikasi sudah terjalin khususnya cabup dari luar partai seperti. Misalnya Dewata Eka Putra dan Agus Santoso sudah komunikasi. Termasuk dari internal partai yakni Ketua DPC Gerindra Bantul yang juga Bupati Bantul Drs Suharsono dan Enggar Surya Jatmiko anggota Fraksi Gerindra DPRD Bantul.Â
"Sekarang ini ada dua cabup dari internal partai dan 2 cabup dari eksternal partai," kata Darwinto.
Hingga kini DPC Gerindra Bantul masih menunggu instruksi DPP Gerindra terkait tahapan pilkada yang akan dilaksanakan DPC Gerindra Bantul. Darwin mengatakan, sekarang ini pihaknya tengah fokus pada rapat pleno penetapan caleg terpilih. Termasuk penentuan kader yang bakal duduk sebagai Wakil 1 DPRD Bantul.
Terpisah Sekretaris DPC PDI Perjuangan H Hanung Raharjo SE mengatakan, tahapan Pilkada masih menunggu instruksi dari DPP PDI Perjuangan. Karena Pilkada serentak tidak hanya di Bantul. Hanung mengakui, sejumlah orang sudah bicara ingin maju dan bertarung memperbutkan kursi bupati lewat PDI Perjuangan Bantul. Masalahnya pembicaraan itu baru sebatas individu pengurus bukan ke institusi partai.(Roy)