BANTUL, KRJOGJA.com - Berangkat dari dinamika sosial politik sejumlah warga Dukuh X Kembaran, Tamantirto, Kasihan Bantul, saling bergotong royong membangun Masjid Al-Barokah. Menariknya, pembangunan Masjid Al-Barokah tersebut melibatkan banyak pemuda dari berbagai daerah dan lintas iman yang turut membantu dengan kesungguhan hati.
Takmir Masjid Al-Barokah, Musa Seo yang juga menginisiasi pembangunan mengungkap gotong royong lintas iman tersebut terasa begitu spesial karena menggelorakan sekaligus mengingatkan tentang indahnnya keberagaman. Di saat banyaknya isu mengancam persatuan bangsa, menurut dia, fakta menarik di Bantul menjadi peneduh bagi masyarakat.
“Pembangunan Masjid selain menarik jemaah ke Masjid, juga mengingatkan kita tentang keberagaman antar umat. Ini pesan dari Jogja untuk Nusantara, di mana saat ini banyak isu yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Interaksi sosial anak bangsa harus di bangun dari hidup bergotong royong dan saling berdampingan satu dengan yang lainnya,†ungkap Musa pada KRjogja.com Minggu (30/6/2019).
FX Sunarno, salah satu warga yang ikut membantu dalam pembangunan Masjid Al-Barokah, mengatakan toleransi beragama merupakan pondasi untuk kekuatan kemajuan bangsa. " Kita ini, saling membantu dan saling bergoto royong agar kita mencapai keutuhan dalam bertoleransi dan memperkuat persatuan dan ke satuan bangsa,†tandas dia.
Pembangunan masjid dilakukan sejak Januari 2019 lalu. Dana yang digunakan pun didapatkan dari berbagai sumber seperti infaq, sodaqoh, donatur serta hasil berjualan barang bekas oleh anak-anak di sekitar masjid. (Fxh)
