Warga Bantul Tolak Kerusuhan Paska Putusan MK

Photo Author
- Rabu, 19 Juni 2019 | 21:50 WIB
Abdul Halim Muslih. (Foto: Sukro R)
Abdul Halim Muslih. (Foto: Sukro R)

BANTUL, KRJOGJA.com - Wakil Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih dengan tegas menolak  segala bentuk aksi kerusuhan selama sidang  sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Saya Abdul Halim Muslih, Wakil Bupati Bantul menyatakan menolak kerusuhan yang dilakukan oleh siapapun dan dengan alasan apapun,” ujarnya , Rabu (19/6/2019). Masyarakat Bantul menyadari, terlalu mahal sebuah harga demokrasi, jika harus dibayar dengan perpecahan dan hancurnya persatuan dan kesatuan.

Halim minta eufori tidak terlalu berlebihan bagi pemenang dalam sengketa Pilpres 2019 sesudah diumumkan MK. “Siapapun yang ditetapkan  Mahkamah Konstitusi sebagai pemenang jangan merayakan secara berlebihan,” jelasnya.

Halim juga mengapresiasi TNI/Polri yang berhasil mengamankan Pemilu di Kabupaten Bantul dengan baik, sehingga pelaksanaan Pemilu berjalan sukses.

“Atas suksesnya pelaksanaan pemilu di Bantul, saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama, khususnya kepada TNI/Polri,  sehingga dalam pelaksanaan pemilu serentak kemarin tidak terjadi peristiwa yang tidak kita inginkan,” imbuhnya.(Roy)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gelar Budaya 2025 di SMA N 1 Pundong

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:30 WIB

Decimal Fest 2025, Jembatan Bank BPD DIY Raih Gen Z

Minggu, 14 Desember 2025 | 06:42 WIB

3.393 PPPK Paruh Waktu di Bantul Dilantik

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:00 WIB
X