BANTUL, KRJOGJA.com - Sebanyak 6.400 lebih pengunjung memadati kawasan Pantai Parangkusumo (Parkus). Kedatangan mereka untuk menyaksikan pentas musik liburan yang digelar di kawasan ini. Sementara dari Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Bantul mengakui adanya even dan pentas musik yang digelar di kawasan pantai Parangkusumo efektif meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi pariwisata.Â
Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Agus Yuli H, SY, MT, Minggu (16/6/2019) menuturkan pihaknya mengapresiasi ide pementasan musik saat libur lebaran. Pentas musik dengan genre band pop dan dangdut ini dianggap mampu menyedot animo pengunjung sehingga makin tertarik datang dan berwisata di Pantai Parangkusumo.Â
"Stigma buruk Pantai Parangkusumo yang tadinya negatif seperti identik dengan hal klenik serta praktik prostitusi, lambat laun mulai terkikis. Hal ini karena kondisi pantai Parkus menjadi ramai riuh dan semarak dengan adanya hiburan masyarakat seperti saat ini," jelasnya.Â
Agus Yuli berharap pihaknya akan mempertimbangkan adanya even semacam ini digelar rutin mengingat animo pengunjung yang tinggi.
Penanggungjawab acara, Fandy Romadhany NW menambahkan target pengunjung yang sebelumnya ditargetkan kisaran 4.000 justru membeludak menjadi lebih dari 6.400 orang. Berdasarkan tiket dan kupon doorprise yang disebar di venue acara, 6.400 tiket tersebut ludes diserbu ribuan penonton.
"Pantai Parangkusumo identik dengan hal negatif. Kita dobrak stigma dengan mengenalkan hiburan hiburan positif yang disukai anak muda. Musim liburan yang datang ke pantai kebanyakan anak muda. Upaya promosi Pantai Parangkusumo efektif dilakukan oleh anak muda," imbuhnya.
Bintang tamu yang berkesempatan tampil yakni Sarah Brilian membawakan sekitar 8 lagu di antaranya "Sayang-sayang" dan "Kanggo Kowe". (Aje)