BANTUL, KRJOGJA.com - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY melakukan pemantauan di Pasar Bantul khususnya di Depot Daging Sapi. Hingga saat ini harga daging sapi di pasaran masih stabil di Rp 120 ribu/kg. Meski demikian diprediksikan harga daging sapi pada H-7 hingga H-4 harga diprediksikan naik hingga maksimal Rp 135 ribu/kg.
"Harga maksimal kenaikan daging sapi Rp 135 ribu/kg ini paling mentok mahal. Untuk kenaikan harga tersebut biasanya pada daging jenis kelas 1. Sementara daging kelas 2 saat ini mencapai Rp 100 ribu/kg diprediksikan naik tetapi tidak begitu tinggi," jelas pemilik Depot Daging Sapi Sumilir, Novi Setyawan, saat ditemui Tim TPID DIY, Rabu (15/5) di kawasan Pasar Bantul.
Stok daging sapi menjelang pertengahan Ramadan ini, menurut Novi masih aman. Ketersediaan tercukupi dan belum ada tambahan permintaan. Setiap hari ia mengaku bisa menjual daging sapi segar sampai satu kwintal.
"Menjelang lebaran biasanya tambah tiga kali lipat. Sampai 3 Kwintal," tambahnya.Â
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana menambahkan tinjauan ke Pasar Bantul ini dalam rangka memastikan stok dan harga bahan pangan di Kabupaten Bantul. "Untuk harga bawang putih di Bantul saat ini sudah turun jadi Rp 35 ribu/kg. Sebelumnya di angka Rp 40 ribu hingga Rp 45 ribu/kg. Harga semakin bergerak normal namun harus diwaspadai kondisi jelang lebaran terutama H-7 terkait ketercukupan komoditas minyak, terigu gula dan sebagainya supaya lebaran dijamin ketercukupan energi, bahan makanan dan transportasi," urai Tri Saktiyana. (Aje)
