BANTUL, KRJOGJA.com - Bupati Bantul Drs H Suharsono, mengajak masyarakat Bantul pada pascaPemilu 2019 bisa menjaga situasi dan kondisi wilayah yang sekarang sudah kondusif agar tetap terjaga. PascaPemilu yang bertepatan dengan Ramadan, Pemkab Bantul pun membatasi jam malam tempat hiburan.
Suharsono mengimbau, tentang suara hasil Pilpres maupun Pileg harap menunggu pengumuman dari KPU atau yang berwenang. Sementara menyongsong Ramadan 1440 H, masyarakat hendaknya juga bisa menjaga Kamtibmas di wilayahnya masing-masing dan memperbanyak kebaikan.
Sementara itu Wakapolres Bantul Kompol Ahmad Nanang Wibowo SIK MH menegaskan jajaran Polres Bantul telah melakukan koordinasi dengan tokoh dan ormas di Bantul untuk menyamakan persepsi dalam upaya pengamanan wilayah. Disepakati, selama Ramadan dilarang membunyikan mercon yang suaranya mengganggu warga.
Ada beberapa tempat yang dijadikan lokasi membunyikan mercon karena sudah menjadi tradisi, seperti di Pajangan. Sedang tempat rawan mercon yang perlu pengawasan terpadu, yakni di sekitar Stadion Sultan Agung dan sepanjang Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS).
Selain itu, selama Ramadan juga disepakati pembatasan jam malam di tempat-tempat hiburan, seperti rumah karaoke di sepanjang Pantai Parangkusumo Parangtritis Kretek. "Selama Ramadan, kita akan melakukan operasi gabungan TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP," tegasnya.
Sementara, Operasi Keselamatan Progo 2019 di Polres Bantul yang digelar 29 April hingga 12 Mei 2019 untuk mewujudkan rasa simpatik masyarakat. Di samping itu juga untuk mengedukasi masyarakat agar mampu menciptakan situasi Kamtibcarlantas. (Jdm)
