BANTUL, KRJOGJA.com - Kementerian Pertanian menggulirkan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja). Salah satunya dengan diserahkannya DOC atau bibit ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB). Penyerahan bibit ayam unggulan tersebut dilakukan di Kelompok Peternak Ayam Waris di Dusun Kauman Gilangharjo Pandak Bantul, Selasa (7/5/2019).
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Yogyakarta, Dr Joko Pramono mengatakan, bahwa ayam yang diserahkan merupakan jenis unggul yang dihasilkan lewat sebuah proses penelitian. Bahkan dalam setahun, ayam kampung KUB ini mampu memproduksi telur mencapai 160-180 butir per tahun setiap ayam. "Selain produksi telur lebih tinggi, jenis ayam ini juga tahan penyakit," ujar Joko. Selain itu, mulai dari bibit, ayam KUB akan bertelur pertama dalam usia 20-22 pekan.   Sedang berat ayam dalam umur 70 hari mencapai 800-1000 gram, /ekor.
Sementara dalam umur 20 Minggu bobot mencapai 1600 gram -2400 gram per ekor. Dalam acara itu juga dihadiri Camat Pandak Kusmardiyono, Lurah Gilangharjo Pandak , Pardiyono, Kapolsek Pandak AKP Amir Machmud SH, Ketua kelompok peternak ayam 'Waris' Sukirman. Bupati Bantul Drs H Suharsono mengatakan, dengan bantuan 2000 ekor bibit ayam KUB untuk empat kelompok tersebut sangat berpotensi untuk dikembangkan. Karena punya keunggulan dibanding ayam lainnya. "Pemberian bantuan dari Kementerian Pertanian ini tidak diberikan begitu saja, tetapi juga dilakukan pendampingan. Sehingga kelompok penerima bantuan harus menjaga dengan baik," ujar Suharsono didampingi Kepala Disperpautkan Bantul, Ir Pulung Hariyadi MSc Dalam kesempatan itu juga dijelaskan keunggulan ayam KUB dibanding ayam kampung kebanyakan.
Semenara itu Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disperpautkan Bantul, Joko Waluyo, SPt, MSc mengatakan, penerima DOC terdiri empat kelompok, dua dari Pandak dan dua lagi dari Kecamatan Sedayu Bantul. “Masing-masing kelompok mendapatkan 500 ekor, sehingga dalam kesempatan ini 2000 DOC diserahkan kepada kelompok peternak di Bantul,†ujarnya.(Roy)