BANTUL, KRJOGJA.com - Widodo terlihat murung begitu tahu para relawan,TNI /Polri menemukan jenazah putrinya, Rufi Kusuma Putri tertimbun material lumpur bercampur kayu, Rabu (30/3). Lelaki yang kesehariannya berprofesi sopir bus wisata ini berusaha mendekat ke arah kerumunan relawan.Â
Namun kerabatnya berusaha mengahalau dan membawa lelaki bersahaja itu menjauh dari puing rumahnya. Setelah jenazah bocah 9 tahun berhasil diangkat relawan, selang beberapa saat jenazah Ny Eko Supadmi (45), pengasuhnya berhasil diangkat dari timbunan lumpur dan batang kayu. Sebagaimana diketahui, siswi SD Pundong Imogiri dan pengasuhnya ditemukan saling berdekatan diatas tempat ditidur rumah bagian belakang. Evakuasi ini dipimpin lansung Bupati Bantul Drs H Suharsono.
Widodo mengungkapkan, ketika musibah terjadi malam itu dirinya dalam perjalanan pulang membawa wisata. “ Semua peristiwa ini sudah menjadi kehendak Yang Maha Kuasa, sehingga harus ikhlas,†ujarnya lirih. Kini setelah buah hatinya yang pertama hasil perkawinannya dengan almarhumah Ny Jariseh berpulang kepada Yang Maha Kuasa. Widodo kini hanya ditemani anaknya terkecil Balqis Qurotuaini. “Yang meninggal itu anak saya yang besar dan masih punya adik satu Balqis. Ibunya sudah meninggal beberapa waktu lalu,†ujarnya berbinar.
Sementara anggota Pusdalops BPBD Bantul yang ikut dalam proses evakuasi, Amin Mutarji mengungkapkan. Jenazah Rufi pertama kali terlihat rambutnya. Setelah itu proses evakuasi dilakukan secara manual dengan air. “Pertama kali kelihatan rambutnya yang panjang, tidak jauh temuan pertama Ny Eko juga berada dalam satu tempat tidur. Posisi kaki Ny Eko menumpang pada kaki Rufi,†ujarnya. (Roy/Jdm)
