BANTUL, KRJOGJA.com - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi terus membuat terobosan dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakatnya. Langkah tersebut perlu ditempuh agar beragam potensi di kabupaten tersebut bisa diakses rakyatnya sendiri.Â
Untuk mencapai target pemberdayaan masyarakat pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Jambi melakukan MoU dengan Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta, Rabu (27/2). MoU dilakukan Bupati Tanjung Jabung Barat Jambi Dr Ir H Safrial MS dengan pihak STTKD Yogyakarta, disaksikan Ketua BPH Citra Dirgantara, Hj Indryana Mandraeny SSos MM, M Wasfan Wahyu Widodo SSos, MSi serta Erwhin Irmawan, SSi MCs.
Bupati Tanjung Jabung Barat Safrial mengatakan, tahun pertama memimpin, masalah transportasi dan pembangunan fisik sudah hampir selesai. Kmeudian setelah itu, mulai tahun ke tiga, empat dan lima memimpin bagaimana fokus peningkatan SDM anak -anak di Tanjung Barat bisa sekolah vokasi. “Di Jambi itu ada tiga bandara, saya melihat peluang itu belum bisa ditangkap oleh putra–putra daerah, kita tidak minta 100 %, paling tidak bisa 50 % dari daerah kan lumayan, alangkah tidak eloknya jika putra putri kami hanya jadi penonton,†ujar Safrial.
Selain kerjasama dengan STTKD, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi pariwisata Bandung. Sehingga harapannya jangka panjangnya bisa menjadi ahli dibidang wisata dan entrepreneur. Selain itu, pemerintah juga sudah mengirimkan putra-putri terbaik ke Cepu supaya bisa menguasai bidang perminyakan.
“Di Jambi terdapat ladang minyak, sehingga kami kirimkan anak –anak kami untuk belajar,†ujarnya.Â
Safrial mengatakan, putra–putri terbaik Tanjung Jabung ke Sekolah Tingg Transportasi Darat dan sudah sudah diterima. “Kerjasama dengan STTKD ini sudah yang ke sekian, sebelumnya putra–putri terbaik kami sudah kami kirimkan ke sekolah-sekolah unggulan di Indonesia. Mereka kami ikutkan dengan program beasiswa dari pemerintah daerah,†jelasnya. (Roy)