BANTUL, KRJOGJA.com -Â Â Menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 (2019 Masehi) umat Hindu DIY mengadakan dialog lintas agama di Gedung Santi Sasana Banguntapan Bantul, Sabtu (16/2/2019) malam. Dialog menghadirkan tokoh-tokoh lintas agama di antaranya, Sugiyanto (Budha), Pendeta Bambang Subagyo (Kristen), Romo Sigit Pranoto (Katholik) dan Ida Bagus Agung (Hindu). Hadir pula perwakilan dari Islam dan Konghucu.
Ketua Umum Panitia Hari Raya Nyepi DIY Tahun Saka 1941 sekaligus Ketua Bidang 1 Parisada Hindu Dharma Indonesia DIY, Made Astra Tanaya mengatakan, tahun ini peringatan Hari Raya Nyepi secara nasional mengangkat tema 'Melalui Catur Berata Penyepian Kita Sukseskan Pemilu 2019'. Tema besar tersebut kemudian diturunkan menjadi 'Melalui Perayaan Nyepi Kita Tingkatkan Persaudaraan Lintas Agama' dalam dialog ini.
Menurut Made Astra, semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan ideologi Pancasila merupakan dasar bagi peri kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis dan toleran di tengah keanekaragaman suku, budaya dan agama yang ada di Indonesia.
"Rasanya nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika masih perlu dipertegas dan menjadi komitmen bersama memperkuat toleransi dalam kebhinnekaan," ujarnya. Para tokoh lintas agama juga menyampaikan pandangannya.
Dialog diselingi Sendratari Kejayaan Nusantara yang menceritakan perjalanan bangsa mulai abad ke-7, masa kejayaan Sriwijaya dan Majapahit. Kemudian dilanjutkan dengan masa kepemimpinan Bung Karno selaku Proklamator.
Dalam sendratari tersebut ada adegan berbaris dan berputar dari masing-masing perwakilan agama dengan memegang bendera Merah Putih sebagai semangat persatuan. (Dev)
