BANTUL, KRJOGJA.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melalui Dinas Lingkungan Hidup tengah berupaya mengurangi volume sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan mulai dari sumbernya. Untuk itu DLH tengah membangun TPS 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle).
Kepala DLH Bantul Ari Budi Nugroho menuturkan TPS 3R ini dibentuk oleh kelompok masyarakat atau jaringan pengelola sampah di tingkat pedukuhan maupun pedesaan. Dengan TPS itu masyarakat bisa memanajemen penanganan sampah.
"Dengan adanya TPS 3R, masyarakat bisa melakukan pemilahan mana sampah yang bisa digunakan kembali, mana sampah yang bisa didaur ulang dan sebagainya sehingga sampah yang dibuang ke TPST Piyungan menjadi berkurang meski tidak signifikan," jelasnya.
Selain membentuk TPS 3R, imbuhnya, DLH juga mempunyai program pelatihan untuk mengubah perilaku masyarakat tentang penanganan dan pengolahan sampah. Ditambahkan Ari, TPST Piyungan sangat penuh kapasitasnya karena menampung produksi sampah di tiga kawasan yakni Bantul, Sleman dan Yogyakarta. (Aje)