BANTUL, KRJOGJA.com - Dengan perkembangan jumlah pengunjung di kawasan Pantai Parangtritis Kretek Bantul yang setiap tahun terus meningkat, maka sudah saatnya diperlukan penataan ulang. Menurut Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo SSos, sebagai kawasan wisata Pantai Parangtritis harus bersih dari sampah dan pemandangan yang terkesan kumuh.
"Untuk mewujudkan Pantai Parangtritias yang lebih indah dan pengunjung lebih betah tinggal di objek wisata tersebut, maka sudah saatnya Parangtritis perlu ditata ulang," ungkapnya.
Tetapi upaya penataan tersebut memerlukan waktu dan sosialisasi kepada warga. Terutama kepada warga di lokasi pantai agar jangan terjadi salah persepsi sehingga menimbulkan pro dan kontra.
Apalagi dalam proses penataan ulang memerlukan solusi terbaik jika terjadi pergeseran tempat usaha yang dimungkinkan juga menimbulkan pergeseran perkembangan perekonomian. Karena itu harus ada solusi terbaik, agar perekonomian warga tetap terjaga stabil, bahkan lebih baik.
Menurutnya, saat ini di sepanjang Pantai Parangtritis sudah banyak dipergunakan untuk usaha seperti penjualan kelapa muda, sewa bendi, sewa motor All Terrain Vehicle (ATV), kolam renang dan lainnya. Keberadaan berbagai usaha tersebut sebenarnya juga mendukung keramaian objek wisata, tetapi juga menimbulkan kesemrawutan bahkan kotoran sampah di antaranya kulit kelapa, kotoran kuda dan lainnya.
Salah satu usulan penataan ialah kawasan pantai sebelah selatan jalan conblock, bersih dari kegiatan usaha. Kegiatan usaha yang sekarang ada di selatan conblock, ditata ulang dipindah ke utara jalan. "Jadi rencananya pantai selatan jalan conblock bersih kegiatan usaha, yang ada hanya pengunjung wisata," jelas Kwintarto. (Jdm)
