BANTUL, KRJOGJA.com - Polisi terus melakukan pengusutan kasus percobaan pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BRI di Jalan Imogiri Timur Bantul. Sejumlah saksi sudah diminta keterangan dalam kasus tersebut untuk mengungkap peristiwa itu. Kerugian material akibat dari kejadian itu mencapai Rp 10 juta. Sedang uang dalam brankas belum sempat digasak pelaku.Â
Kapolsek Imogiri Kompol Anton Nugroho W SH didampingi Kanit 1 Reskrim Polsek Imogiri, Iptu Sigit Teja S, S.I.P, M.I.P, Senin (16/12) mengatakan, kasus percobaan pembobolan ATM di selatan SPBU Imogiri itu dimungkinkan terjadi akhir pekan lalu dan baru dilaporkan Senin kemarin. Â
Anton menjelaskan, Jumat 14 Desember 2018 sekitar pukul 15.00 baru saja diisi uang tunai setengah miliar lebih. Setelah pengisian uang itu, Sabtu pagi sekitar pukul 09.00. dari pihak vendor melakukan  pengecekan  ATM. "Waktu pengecekan itulah diketahui jika ada kejanggalan, pintu brangkas serta kunci kombinasi brangkas dirusak," ujar Anton.Â
Tidak hanya itu, pelaku juga sudah mencabut dan memutus aliran listrik CCTV. Dengan pemutusan aliran listrik tersebut membuat pelaku hanya terekam beberapa detik. Setelah adanya laporan kasus percobaan pembobolan ATM di Imogiri Tim Inafis Sat Rekrim Polres Bantul turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).Â
Panit 1 Reskrim Polsek Imogiri , Sigit Teja S mengungkapkan, sejumlah material di mesin ATM semua diambil sidik jarinya. Termasuk komponen CCTV serta kabel yang dipotong pelaku. Tindak kejahatan dengan sasaran ATM kerap terjadi di Bantul. Bahkan beberapa waktu lalu , Reskrim Polres Bantul juga menggulung komplotan ganjal ATM asal Lampung. (Roy)