BANTUL, KRJOGJA.com - Kabupaten Bantul meraih penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama 11 kepala daerah lainya sebagai pembina pelayanan publik sangat baik. Kepala daerah tersebut dinilai mampu dan berhasil membina pelayanan publik di wilayahnya masing-masing. Sehingga tiga unit pelayanan publik yang dievaluasi, meraih predikat A (pelayanan prima) serta dan A (sangat baik). Penghargaan bagi kabupaten Bantul diserahkan Menteri PAN RB Syafruddin diterima Bupati Bantul Drs H Suharsono di Balai Kartini.Â
Kepala Bagian Organisasi Kabupaten Bantul, Lies Ratriana Nugrohowati SIP MSi, Rabu (28/11/2018) mengatakan, tiga pelayanan publik yang dinilai yakni, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul. Dijelaskan, evaluasi dilakukan setiap tahun ke lokasi oleh Tim Kemenpan Reformasi Birokrasi. Termasuk adanya survey terhadap pengguna layanan.Â
Dari Bagian Organisasi Setda Bantul melakukan pembinaan pelayanan publik melalui program kegiatan optimalisasi pelaksanaan pilar-pilar pelayanan publik yakni standar pelayanan, maklumat pelayanan, survey kepuasan masyarakat hingga pengelolaan pengaduan. Selain itu lewat sistem informasi pelayanan publik nasional dan mendorong penerapan inovasi pelayanan publik. Inovasi tersebut dikompetisikan ditingkat lokal dan pemenangnya diikutsertakan dalam kompetisi inovasi tingkat nasional (Sinovik).
“Aspek-aspek yang dinilai terkait pelaksanaan pilar-pilar pelayanan publik,†jelasnya. Sedang 11 kepala daerah peraih penghargaan Bupati Bantul, Wali Kota Yogyakarta, Bupati Gunung Kidul, Wali Kota Banda Aceh, Wali Kota Palembang, Wali Kota Bandung, Wali Kota Semarang, Wali Kota Makassar, Bupati Cilacap, Bupati Badung serta Bupati Kutai Kartanegara. (Roy)