Warga Berbenah, Wisatawan Mulai Lirik Watu Lumbung

BANTUL, KRJOGJA.com - Objek wisata Watu Lumbung Parangtiris Kretek Bantul makin diminati wisatawan. Selain sebagai tempat belajar berbasis alam kini Watu Lumbung juga jadi pusat tumbuh-kembangnya kesenian lokal. Bahkan akhir pekan lalu puluhan anak dari Kampung Rotowojayan Yogyakarta secara khusus mengggelar pentas dolanan anak, mulai kesenian jatilan, hingga  dan tarian karawitan. Dengan mengenakan pakaian tradisional, anak-anak tersebut membawakan tembang dolanan ancak-ancak alis jamuran.  

Pengelola Kampung Edukasi Watu Lumbung, Muhammad Boy Rifai, Rabu (31/10/2018) mengatakan, wisatawan di Watu Lumbung tidak hanya bisa melihat pesona alam kawasan itu. Namun paling penting adalah, pengunjung bisa belajar langsung tentang kearifan lokal masyarakat desa.  Karena kawasan tersebut sejauh ini tetap menjaga ciri khas ndesonya. Mulai dari aspek bangunan, makanan hingga pola kehidupan masyarakatnya. 

"Kami ingin menunjukkan bahwa cikal bakal bangsa Indonesia ini adalah sebenarnya masyarakat desa. Tetapi karena perkembangan zaman sudah masuk era digital ini akhirnya masyarakat desa sudah terbawa kehidupan modern," ujar Boy.  

Oleh karena itu Kampung Edukasi Watu Lumbung berusaha menjaga pola kehidupan masyarakat ndeso tetap bisa dinikmati sebagai media pembelajaran. Dengan konsep tersebut setiap wisatawan yang berkunjung akan mendapat suguhan aneka jajanan dan makanan tradisional khas orang desa. Tidak hanya itu, pengelola juga memberikan pembekalan tentang bercocok tanam, proses taman padi hingga jadi bulir beras. 

"Kami ingin generasi muda bangsa Indonesia ini mengetahui proses adanya beras, hingga beratnya orang hidup didesa. Itu sebagai wahana untuk mendorong anak untuk menghargai orang lain," jelasnya. 

Sementara Anggota DPR RI Drs HM Gandung Pardiman MM yang juga hadir dalam kegiatan itu mendukung Objek Wisata Watu Lumbung sebagai kampung edukasi. Gandung Pardiman mengatakan Watu Lumbung harus didorong lebih maju dan berkembang lagi. Pihaknya juga mendukung rencana pengelola Watu Lumbung menyelenggarakan Festival Dolanan antar kelurahan se-DIY Februari 2019.   

Gandung sangat optimis event tersebut dapat memberikan ruang bagi anak untuk mengembangkan potensi masing -masing. Sebagai destinasi dengan daya tarik alam, Watu Lumbung memang layak untuk dikunjungi.(Roy)