IWAPI Bantul Gulirkan Program Gerakan Seribu Srikandi

BANTUL, KRJogja.com - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bantul membuat gebrakan dengan target melahirkan 1.000 pengusaha baru. Konsep tersebut digulirkan dengan  fokus ibu rumah tangga di 17 kecamatan di Bantul. 

Hingga pertengahan tahun 2018 ini pembinaan susah dilakukan di tiga kecamatan yakni Banguntapan, Piyungan serta Jetis. "Desember 2017 lalu DPC IWAPI Bantul menggulirkan program Gerakan Seribu Srikandi Bantul Bekerja, sampai Juli 2018 ini 170 wanita sudah kami bina, didampingi serta didorong mengembangkan usahanya ," ujar Ketua DPC IWAPI Bantul, Erwin Yunianti SH disela rapat kerja Cabang IWAPI Bantul  di Jalan Parangtiris Sewon Bantul, Senin (30/7).

Dijelaskan dalam konsep Gerakan Seribu Srikandi itu IWAPI tidak sekadar memberikan pengetahuan secara teori. Kiprah IWAPI Bantul sampai fase memberikan pelatihan, membina serta memberikan bimbingan terkait Gerakan Seribu Srikandi. Erwin mengatakan, program tersebut menyasar ibu rumah tangga supaya punya usaha mandiri. Artinya program itu sebagai salah satu implementasi gerakan 'makaryo mbangun desa'. 

Kedepannya gerakan itu bakal dikembangkan secara berkelanjutan. Sehingga setiap produk karya masyarakat yang dibina bisa dilihat hasilnya. "Tentu semua produk kami pantau untuk mengetahui kelayakan sebagai barang komoditas di pasaran, " ujarnya. 

Ketika dari aspek kualitas produk belum sesuai harapan, IWAPI akan melakukan pendampingan. Sejumlah keterampilan yang diberikan untuk menjalankan gerakan seribu Srikandi diantaranya, batik, kuliner, jahit, fashion, deko serta rajut. 

DPC IWAPI Bantul bahkan sudah menampung salah satu produk binaannya asal Piyungan. Gerakan itu sebenarnya punya tujuan mendasar yakni membentuk wanita mandiri. "Kami dari IWAPI Bantul menargetkan setiap kecamatan  terdapat 150 srikandi," jelasnya.  Disamping diberi ketrampilan, DPC IWAPI Bantul juga memberikan pelatihan manajemen pemasaran. (Roy)