BANTUL, KRJOGJA.com - Lebih dari 1000-an Bonek Mania dipastikan datang ke Bantul untuk menyaksikan laga Persija kontra Persebaya Minggu (3/6/2018) malam. Antisipasi adanya hal tidak diinginkan pun telah diskenariokan polisi melalui Polres Bantul sebagai otoritas keamanan tempat pertandingan diselenggarakan.Â
Polisi sendiri telah mempersiapkan beberapa skenario untuk mengamankan para Bonek sekaligus menciptakan kenyamanan bagi warga masyarakat khususnya di DIY. Pasalnya, tidak dipungkiri oknum kelompok suporter militan ini tak jarang terlibat permasalahan saat menjalani awaydays.Â
Kompol Jan Benjamin, Kabagops Polres Bantul mengatakan pihaknya telah menyusun skenario untuk mengamankan para Bonek baik selama pertandingan maupun setelahnya. Lebih dari 1000 personil baik di dalam maupun luar stadion disiagakan bekerjasama dengan TNI dan Polda DIY.Â
“Untuk Bonek Mania, nantinya setelah pertandingan akan kita antarkan keluar dari Yogyakarta melalui Piyungan hingga Prambanan. Kami melakukan koordonasi untuk estafet ke Polres Klaten, Solo lalu sampai ke Jawa Timur,†ungkapnya ditemui di Stadion Sultan Agung Sabtu (2/6/2018).Â
Bantul sendiri akan kedatangan 15 ribu lebih suporter sepakbola dari Persija dan Persebaya. Polisi berharap, bagi penonton yang tidak memiliki tiket pertandingan untuk tidak mengarahkan diri ke SSA demi keamanan bersama.Â
“Persija diberi kuota 14 ribu sementara Persebaya seribu, jadi kami minta bagi yang tidak punya karcis untuk tidak datang ke SSA. Apabila tetap ada dan melakukan perbuatan melawan hukum maka akan kami proses tegas sesuai undang-undang,†tegasnya.Â
Di kubu Bonek Mania, mereka juga menyiagakan personil keamanan dengan nama Green Force Guard (GFG). Mereka bertugas mengamankan Bonek khususnya di luar stadion untuk mencegah terjadinya tindakan tidak diinginkan yang merugikan pihak lain. GFG pun menyatakan tidak segan bertindak tegas bagi Bonek liar yang tidak memiliki karcis namun berusaha merangsek masuk ke stadion. (Fxh)
