BANTUL, KRJOGJA.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul terus membuat terobosan agar target Bantul Bebas Sampah (BBS) 2019 tercapai. Selain mendorong semua lapisan masyarakat Bantul bijak memperlakukan sampah. Pemerintah juga menggulirkan program bertajuk pelatihan pengolahan sampah kampung iklim tahun 2018.Â
Kepala DLH Bantul, Drs H Masharun Ghozali MM didampingi Kepala Bidang Persampahan dan Pengembangan Kapasitas DLH Bantul, Ir Wahid SIP MA mengatakan, tahun ini ada ada 10 kampung iklim di Bantul. Dengan konsep tersebut setiap dusun juga diberikan perlengkapan penunjang pengolahan sampah. Artinya, setiap dusun sistem pengelolaan sampah bisa dikendalikan.Â
"Kami berikan sejumlah inventaris satu armada, gerobak, tempat untuk sampah, mesin pengolah sampah. Kami optimistis jika target BBS 2019 bakal terealisasi setelah melihat banyaknya program penanganan sampah di Bantul," ungkap Masharun.
Karena itu, Mashrun meminta Mulai dari masyarakat, lingkungan pendidikan hingga ASN diminta setiap akhir pekan menggelar gotong royong rutin. Tidak hanya itu lewat instruksi bupati, DLH menggulirkan program Lihat sampah ambil (Lisa) "Program Lisa itu kan bagian dari instruksi bupati Bantul dan sudah kami jalankan dilapangan,†jelas Masharun.Â
Ketua Paguyuban Pengelola sampah yang tergabung dalam wadah Bersih Jodog (Bejo), Heri K mengatakan, warga antusias menjalankan program dari pemerintah itu Sehingga masyarakat Jodog semakin bijak dalam mengelola sampah. (Roy)