BANTUL, KRJOGJA.com - Launching PS Tira yang ditandai dengan laga ujicoba melawan Bantul Selection, Minggu (18/3/2018) petang memang berjalan dengan cukup meriah. Tribun tertutup sisi barat dipenuhi penonton yang didominasi warga masyarakat Bantul.
Namun meski suasana cukup seru, kondisi tribun timur dan selatan sempat memanas. Pendukung Persiba, Paserbumi yang berjumlah ratusan orang sempat terlibat adu lempar dengan puluhan penonton yang berpakaian putih bertuliskan PS Tira I Love Bantul.
Beberapa anggota TNI pun sempat meredakan situasi tersebut. Beruntung hanya beberapa menit saja kejadian tersebut terjadi sebelum akhirnya bisa diredakan dan suasana tenang kembali.
Ketika dikonfirmasi terkait kejadian sebelum prosesi launching dilakukan, Pembina Utama PS Tira Jendral Gatot Nurmantyo mengaku tak ingin menanggapi dengan serius. Menurut mantan Panglima TNI ini, kondisi yang terjadi bukan kericuhan karena tak melibatkan kontak fisik.
“Itu bukan ricuh hanya biasa, kalau ricuh itu ada adu fisik,pukul-pukulan. Kami malah ingin berterimakasih pada masyarakat Bantul yang menerima kami berhome base di sini (Bantul),†ungkapnya singkat.
Pertandingan persahabatan melawan Bantul Selection sendiri berjalan cukup seru. Beberapa pemain kawakan seperti Wahyu Wijiastanto, Roberto Kwateh, Ugik Sugiyanto, Slamet Widodo, Johan Manaji, Saddam Sudarma hingga pemain PSIM Hendika Arga Permana terlihat di tim Bantul Selection malam ini. (Fxh)
