BANTUL, KRJOGJA.com - Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Sedayu melakukan 'jemput bola' layanan kepada masyarakat melalui komunitas di wilayahnya. Selain itu, terus mensosialisasikan tentang manfaat Kartu Identitas Anak (KIA).
Direncanakan pada Kamis (25/1/2018), mendatang, Pemcam Sedayu bersama Karang Taruna 'Taruna Yudha' didukung Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bantul melaksanakan kolektif KIA di Balai Desa Argomulyo Sedayu.
Camat Sedayu Drs Fauzan Muarifin menyatakan, secara prinsip fungsi KIA sama dengan Kartu Indentitas Penduduk (KTP). Hanya saja, KIA ini adalah program baru sebagai bentuk layanan pendataan, perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional anak.
"KIA ini sebagai identitas sama dengan KTP," ungkap Fauzan Muarifin, Jumat (19/1/2018). Menurutnya, untuk mencapai target sasaran 100 persen program KIA memang tak mudah, sehingga sinergi antaranggota masyarakat dan komunitas menjadi penting.
Karena itu, pembuatan dan pemrosesan KIA didorong dilakukan secara kolektif di suatu tempat, dengan melakukan 'jemput bola' kepada target sasaran, serta terus melakukan sosialisasi manfaat memiliki KIA. Dikatakan, KIA adalah program dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). KIA sebagai upaya untuk mendata penduduk sejak lahir sampai nanti waktunya berkewajiban memiliki kartu tanda penduduk
elektronik (KTP-el).
Menurutnya, adanya KIA sebagai perwujudan kehadiran negara dalam kualitas pelayanan publik. Dengan KIA selain sebagai pengenal juga dapat menjadikan anak dapat mengakses pelayanan publik secara mandiri. (R-3)