SEWON KRJOGJA.com - Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta terus berinovasi dengan memberi bekal mahasiswanya dengan kemampuan menangani penumpang pesawat yang sedang hamil. Dengan bekal ini setidaknya bisa memberikan rasa nyaman kepada ibu hamil selama dalam pesawat.
Sejauh ini memang belum ada peraturan khusus adanya pendampingan kepada penumpang yang sedang hamil. Oleh karena itu sebagai perguruan tinggi yang konsen pada bidang kedirgantaraan termasuk pramugari, STTKD komitmen membekali mahasiswanya dengan keterampilan itu.
Untuk merealisasikan hal itu STTKD dengan Forum Ta'ruf Indnoensia (Fortais) Sewon dan RS Sakinah Idaman Sleman menggelar acara bertajuk ‘Relaksasi dan Edukasi Ibu Hamil di Pesawat STTKD Yogyakarta’. Kegiatan akan dilakukan Minggu (21/01/2018). Program tersebut dilakukan juga dalam rangka Dies Natalis ke -23 STTKD Yogyakarta.
"Dalam program itu ibu hamil akan mendapatkan materi dan konsultasi gratis dari dokter spesialisasi kandungan, dokter spesialis penyakit dalam, spesialis anak, syaraf dan ahli gizi," ujar Ketua STTKD Yogyakarta, Marsda TNI Purn H Udin Kurniadi SE MM, Rabu (17/01/2018).
Dijelaskan, kegiatan tersebut untuk memberikan ilmu dan praktek langsung kepada ibu hamil ketika berada di tempat duduk atau didalam pesawat. Dijelaskan kegiatan tersebut sebagai wahana relaksasi dan edukasi kepada ibu hamil.
Dengan relaksasi dalam pesawat setidaknya mendapatkan ilmu baru ketika terbang dengan kondisi hamil. Menurut Udin dalam program relaksasi itu semua peserta akan diberi ilmu pengetahuan terkait hal- hal yang perlu diperhatikan bagi orang hamil ketika di dalam pesawat.
Humas Rumah Sakit Sakinah Idaman, Supartono Aji Handoyo menambahkan, dalam kegiatan itu ibu hamil akan mendapatkan materi dan konsultasi gratis paripurna oleh dokter spesialis kandungan. Selain itu akan ada juga stand bagi spesialis penyakit dalam, ahli gizi, spesialis anak dan spesialis syaraf dari rumah sakit Sakinah idaman. (Roy)
