BANTUL, KRJOGJA.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul meraih dan mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat sebagai kawasan yang peduli Hak Azasi Manusia (HAM). Penghargaan ini diterima lantaran Bantul dinilai sebagai kawasan yang selalu mengedepankan kegotongroyongan dalam segala hal.
Bupati Bantul, Drs H Suharsono, Senin (11/12/2017) menuturkan penerimaan penghargaan dilakukan pada Minggu (10/12/2017) lalu di Solo. Adapun Bantul dan beberapa kawasan lain mendapatkan penghargaan ini sekaligus bertepatan dengan Peringatan Hari HAM Se-Dunia ke 69.
â€Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM, Yassona Laoli. Penghargaan ini merupakan bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul senantiasa terus mengedepankan gotong royong, kekeluargaan dan menciptakan suasana kondusif dalam pembangunan fisik maupun non fisik,†jelasnya.
Suharsono menambahkan penghargaan ini diterima Bantul atas kerja sama seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk saling mendukung dalam mewujudkan Kabupaten yang peduli terhadap HAM. Kabupaten Bantul, imbuhnya dengan visi menciptakan masyarakat yang sehat cerdas dan sejahtera dianggap oleh pemerintah pusat masuk pada kriteria Kabupaten yang Peduli HAM.
Selain itu juga ada beberapa parameter penilaian tertentu dengan terpenuhinya beberapa hak-hak di masyarakat. Adapun hak ini di antaranya hak atas kesehatan, hak atas pendidikan, hak atas kependudukan, hak atas pekerjaan, hak memiliki rumah, serta hak atas lingkungan yang berkelanjutan.
â€Pesan Presiden Joko Widodo saat menyerahkan penghargaan kepada beberapa kota/kabupaten penerima penghargaan termasuk Kabupaten Bantul meminta kepada seluruh komponen terutama para pembuat kebijakan dan birokrat agar senantiasa memperhatikan aspirasi masyarakat bawah pada pembuatan setiap kebijakan daerah,†urai Bupati. (Aje)
