BANTUL, KRJOGJA.com - Pemerintah Kabupaten Bantul secepatnya bakal membersihkan tumpakan sampah di bawah jembatan. Langkah tersebut diambil untuk melindungi konstruksi jembatan jika sewaktu-waktu terjadi banjir susulan.
"Hampir semua tiang jembatan terlilit sampah, kondisi itu cukup mengkhawatirkan jika tidak secepatnya dibersihkan bisa mengancam jembatan nantinya," ujar Kepala Seksi Pengelolaan Jaringan Irigasi Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum(DPU) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Bantul, Yitno ST MT, ST MT kepada KRJOGJA.com, Kamis (07/12/2017).
Yitno mengungkapkan, sejumlah tiang jembatan yang sekarang penuh sampah diantaranya jembatan Ketonggo Pleret, Pijenan Pandak, Soko Pundong, Klegen, Mejing Bambanglipuro. “Khusus sampah di Soko nantinya dengan alat berat,†ujar Yitno.
Sementara, Pijenan, Klegen, Mejing dilakukan pembersihan secara manual. Yitno mengungkapkan, khusus Sindet dan Siluk jika belum masuk pihaknya akan memasukkan dalam agenda pembersihan.
Yitno mengatakan, gerak cepat tersebut dilakukan untuk melindungi jembatan jangan sampai rusak akibat tumpukan sampah. “Jelas jika tidak secepatnya mengancam jembatan, entah pondasinya atau struktur lainnya,†jelasnya.
Dalam program pembersihan sampah itu akan dibawah kendali Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD) Bantul sehingga ketika hujan deras dan banjir kembali datang sampah tersebut tidak lagi membahayakan jembatan. Menurut Yitno, hampir semua tiang jembatan dipenuhi sampah rumpun bambu. (Roy)