BANTUL, KRJOGJA.com - SMAN 2 Bantul dicanangkan sebagai Sekolah Terbuka Kepahlawanan Pangeran Diponegoro. Dalam pencanangan ini puluhan foto pahlawan dengan berbagai ukuran dipasang di sudut-sudut sekolah. Tujuannya tujuan agar para siswa mampu meneladani nilai-nilai perjuangan yang telah dilakukan para pahwalan.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0729 Bantul, Mayor (Inf) Suwarno mengungkapkan, SMAN 2 Bantul mewakili sekolah di wilayah Korem 072 Pamungkas sebagai Sekolah Terbuka Kepahlawanan Pangeran Diponegoro. Pencanangan ini untuk mengguggah kembali semangat nasionalisme dikalangan generasi muda, khususnya pelajar.
“Dengan demikian para siswa akan terus mengenang perjuangan pahlawan dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai jasa para pahlawan,†tegas Suwarno di Makodim Bantul, Sabtu (10/11/2017).
Pemasangan foto-foto pejuang dirasa penting lantaran saat ini tak jarang generasi muda telah lupa akan nama para pahlawan nasional. Dengan pemasangan tersebut diharapkan para siswa akan selalu mengenang dan meneruskan perjuangan serta mengisi kemerdekaan.
Menurut Suwarno, SMAN 2 Bantul dipilih lantaran sekolah ini sarat akan prestasi baik untuk tingkat kabupaten maupun propinsi. Apa yang dilakukan di SMAN 2 Bantul ini juga diharapkan dapat diikuti oleh sekolah-sekolah di wilayah lain.
Pencanangan Sekolah Terbuka Kepahlawanan Pangeran Diponegoro di SMAN2 Bantul ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Jumat (10/11/2017) kemarin. Secara simbolis dipasanglah foto pahlawan Pangeran Diponegoro di salah satu sudut sekolah ini.
Dalam kesempatan tersebut para siswa juga menuliskan surat kepada para pahlawan. Surat tersebut ditulis tangan oleh para siswa yang berisikan ucapan terimakasih atas pengorbanan para pejuang yang telah berjuang memerdekakan Indonesia. (Van)